Trik Menjawab Pertanyaan Sulit Anak, Jangan Berpikir Rumit

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mila Novita

Selasa, 12 Maret 2019 13:05 WIB

Ilustrasi anak bicara pada orang tua. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar. Itu sebabnya mereka sering melontarkan berbagai pertanyaan. Kadang-kadang jawabannya cukup mudah, tapi tak jarang membuat orang tua berpikir, bahkan tidak tahu harus menjawab apa.

Baca: Anak Rewel Mendesak Minta Sesuatu, Apa Solusinya?

Tapi biar bagaimana pun, pertanyaan anak harus dijawab. Jika tidak, anak bisa mencari tahu dari sumber yang tidak tepat. Jika dijawab secara asal, maka jawaban itulah yang akan menjadi pegangan anak hingga ia dewasa. Jadi bagaimana cara menyikapi pertanyaan sulit dari anak dengan tepat?

Wayne Fleisig, Ph.D., psikolog di Children’s of Alabama di rumah sakit Birmingham, AS, mengatakan tidak apa-apa jika orang tua tidak langsung menjawab pertanyaan anak saat itu juga. Namun pastikan Anda benar-benar mencari jawabannya dan berniat memberitahu anak di lain waktu.

“Tidak apa, dan mungkin lebih baik–mengatakan ‘Itu pertanyaan bagus. Biarkan ibu memikirkan jawabannya dan kita bicarakan lagi nanti’. Namun pastikan bahwa ‘nanti’ benar-benar terjadi,” kata Wayne Fleisig.

Kesalahan yang umum dilakukan orang tua adalah menjadi panik dan marah ketika tidak bisa menjawab pertanyaan anak, sementara anak terus mendesak mereka untuk menjawabnya. Padahal, orang tua bisa melakukan lima trik berikut ini untuk menghadapi pertanyaan sulit dari anak.

1. Jangan panik, berteriak, ataupun memarahi anak ketika merasa pertanyaan mereka terlalu sulit, aneh, dan tidak masuk akal. Tetaplah tenang dan coba tanyakan kembali secara mendetail pada anak, dan klarifikasikan hal apa yang sebenarnya ingin mereka ketahui.

2. Jangan mematahkan semangat mereka, jawablah dengan eskpresi yang menunjukkan antusiasme yang sama dengan anak.

3. Terkadang pertanyaan anak sebenarnya sederhana, orang tualah yang berpikir terlalu rumit. Berusahalah untuk menjawab dengan kalimat yang sederhana, jika bisa diberikan contoh konkret yang bisa dipahami anak. Jangan membuat hal menjadi lebih rumit dan memaksa anak untuk memahaminya.

4. Jangan khawatir jika harus menjelaskan tentang apa yang tidak disukai anak. Kenyataan terkadang memang tidak menyenangkan, namun anak tidak akan suka jika mengetahui orang tua berbohong kepada mereka.

5. Terkadang orang tua harus menjawab pertanyaan dengan mengajukan pertanyaan lagi untuk memancing anak berpikir dan menemukan jawabannya sendiri. Misalnya ketika anak bertanya, “Kenapa kita harus menyayangi binatang?”, jawablah dengan pertanyaan, “Karena binatang juga mahluk hidup seperti kamu. Kamu, sebagai makhluk hidup, maunya disayang atau disiksa? Kenapa mau disayang?” Cara menjawab seperti ini akan membantu anak membangun kemampuan berpikir kritis dan melontarkan ide tentang banyak hal.

Baca: Anak Menonton Tayangan Berisiko, Bagaimana Menyikapinya?

AURA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

5 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

5 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

6 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

8 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

12 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

12 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya