Yuk, Belut Jadi MPASI, Cek manfaatnya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 15 September 2019 13:30 WIB

ilustrasi belut. Pixabay.com/Mamoru Masumoto

TEMPO.CO, Jakarta - Bosan atau kehabisan ide menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang itu-itu saja? Kenapa tidak mencoba memasukkan menu belut? Rupanya, manfaat belut untuk bayi sangat luar biasa, terutama untuk otak bayi. Sebenarnya menu olahan belut bukan hal asing lagi bagi kita. Memang tidak sepopuler ayam, daging sapi, atau ikan, tapi lihat saja menu yang mengandung unagi di restoran sushi kerap kali jadi favorit.

Jadi, tidak ada salahnya mencoba manfaat belut untuk bayi dalam bentuk MPASI belut, kan?

Dalam setiap 100 gram belut, terdapat banyak sekali kandungan gizinya. Mulai dari kalori senilai 303 kilokalori, protein 18,4 gram, lemak 27 gram, kalsium 20 miligram, fosfor 200 miligram, zat besi 20 miligram, dan masih banyak lagi. Tak hanya nutrisi yang melimpah membuat manfaat belut sayang dilewatkan, belut juga mudah diperoleh dengan harga terjangkau.

Berikut ini beberapa manfaat belut untuk bayi seperti dilansir SehatQ:

1. Meningkatkan berat badan
Bagi orangtua yang kerap memutar otak bagaimana meningkatkan berat badan buah hati, coba buat menu MPASI belut. Rasanya yang gurih membuat nafsu makan bayi meningkat. Belum lagi kandungannya yang kaya protein dan lemak juga membuat MPASI belut menjadi salah satu yang kerap direkomendasikan oleh dokter anak.

Advertising
Advertising

2. Sumber energi
Dengan sumber energi yang tepat, bayi akan lebih aktif setiap harinya. Nah, kandungan kalori yang cukup tinggi sekitar 300 kkal dalam 100 gram belut bisa menjadi sumber energi yang optimal.

3. Meningkatkan fungsi mata
Bayi berada dalam fase adaptasi untuk melihat segala sesuatu di sekitar mereka. Kabar baiknya, kandungan vitamin A dalam belut dapat mencegah kerusakan mata. Tak hanya itu, MPASI belut juga bisa membuat lapisan macula pada lensa mata bayi bisa berkembang dengan sempurna.

4. Pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh
Manfaat belut untuk bayi berikutnya adalah pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh. Kandungan kalsium dan fosfor bisa memaksimalkan perkembangan tulang bayi dan memastikan mereka tidak kekurangan kalsium.

5. Meningkatkan kecerdasan bayi
Kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 dalam daging belut juga bisa meningkatkan kecerdasan otak bayi. Kedua asam lemak baik dalam belut ini menjadi stimulus kinerja otak bayi. Dengan demikian, fungsi saraf otak bisa bekerja dengan baik.

6. Kekebalan tubuh
Salah satu hal yang kerap membuat bingung orangtua adalah saat anak mereka sakit. Padahal, virus dan bakteri ada di mana-mana. Tenang, karena manfaat belut untuk bayi berikutnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

7. Daging belut bisa membuat anak tidak mudah sakit dan memastikan bayi tidak kekurangan gizi. Tak hanya itu, dengan sistem kekebalan tubuh yang baik maka infeksi dan penyakit lain juga tidak mudah menyerang.

8. Mengendalikan emosi
Siapa sangka manfaat belut untuk bayi juga berpengaruh pada pengendalian emosi mereka. Kandungan omega 3 pada belut membuat fungsi sensitivitas bayi lebih terjaga. Meski demikian, tetap ingat bahwa bayi perlu mengenali emosi yang bisa mereka rasakan, ya!

Melihat sederet manfaat belut untuk bayi di atas, sayang rasanya jika melewatkan menu MPASI belut dari daftar menu mereka. Anda bisa mengolahnya dengan mencampurkan pada bubur, dibuat menjadi sup, atau sebagai campuran protein hewani pada MPASI. Namun, tetap pastikan bayi Anda tidak memiliki reaksi alergi terhadap belut. Cara mengujinya adalah dengan memberikan olahan MPASI belut dalam jumlah sedikit dan lihat reaksinya pada anak. Apabila muncul gatal, bengkak, hingga sesak napas, artinya bayi Anda memiliki alergi terhadap belut. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter spesialis anak alternatif atau bagaimana cara beradaptasi dengan kondisi ini.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

6 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

8 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

8 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

13 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

14 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

15 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

18 hari lalu

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

18 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

18 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya