100 Wali Kota Asia Pasifik Bicara Pengendalian Tembakau di Bogor

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 September 2019 16:39 WIB

Ilustrasi larangan merokok. Ulrich Baumgarten/Getty Images

TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak seratus pemerintah daerah dari 47 kota di 12 negara di Asia Pasifik membicarakan soal pengendalian tembakau di Bogor. Pertemuan yang bertajuk 4th Summit of Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco Control and Noncommunicable Diseases Prevention ini berlangsung dua hari pada 25-26 September 2019.

Ketua AP-CAT dan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menuturkan, konferensi digelar untuk berbagi pengalaman tentang kebijakan dan strategi pengendalian tembakau. “ Kami perlu saling berbagi informasi dan pengalaman tentang bagaimana penggunaan sumber daya yang efektif, menciptakan solusi ungtuk mencegah penyakit tidak menular, membangun hubungan dan jaringan,” katanya, Rabu, 25 September 2019. Menurut Bima, konferensi ini digelar bertepatan dengan Hari Paru-paru Sedunia.

Bima menuturkan, target pertemuan ini untuk menambah keanggotaan kepala daerah di Asia Pasifik. “Kami ingin memperkuat jaringan lobi dan kekuatan opini publik,” ujarnya. Ia membangun komunikasi dengan kepala daerah yang potensial untuk bergabung di gerakan. Di banyak daerah kepala daerah, kata dia, perlu didorong dan didukung untuk penyusunan pengendalian tembakau sebagai landasan hukum kenbijakan daerah.

Menurut Bima, ia sudah berkeliling di seluruh Indonesia. Antara lain Kabupaten Tangerang, Sukabumi, dan Makassar untuk berbagi pengalaman. “Ada kota yang sudah jadi anggota AP-CAT yang pasti sudah menerapkan Perda dengan benar, tapi ada juga kota yang sudah memiliki Perda walaupun penerapannya belum maksimal.

Francis Anthony S Garcia, Ketua AP-CAT dan Wali Kota Kota Balanga, Filipina, mengatakan, “4th APCAT Summit ini sebagai pengakuan atas para pemimpin setempat yang berdedikasi untuk kesehatan warganya dan pelopor dalam pengendalian tembakau di Indonesia."

Advertising
Advertising

Paula I Fujiwara, Scientific Director dari The Union mengatakan, “Lebih dari 70 persen kematian global disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti penyakit kardiovaskular yakni penyakit jantung dan stroke, juga kanker, serta penyakit pernapasan kronis,” ucapnya. Setiap tahun, kata dia, ada 15 juta orang berusia 30-69 meninggal karena Penyakit Tidak Menular (PTM). Sebanyak 86 persen dari kematian prematur ini terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Gan Quan, Direktur Pengendalian Tembakau dari The Union mengatakan, penggunaan tembakau menjadi faktor risiko utama yang umum terjadi pada Penyakit Tidak Menular (PTM). “Tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun secara global,” katanya.

Menurut Gan, langkah-langkah pengendalian tembakau berbasis bukti telah terbukti mengurangi permintaan dan pasokan produk tembakau. Ini termasuk melindungi orang dari paparan asap rokok , melarang iklan rokok, promosi dan sponsor, membutuhkan peringatan kesehatan pada kemasan rokok , mempromosikan penghentian tembakau, dan meningkatkan cukai rokok . Para pemimpin daerah sangat berperan penting dalam implementasi kebijakan kesehatan. "

Berita terkait

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

7 jam lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

8 jam lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

2 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

2 hari lalu

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

6 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

7 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

7 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

9 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

10 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya