Insiden Wiranto Ditusuk, Ini Tips Memilih Pengawal yang Andal

Jumat, 11 Oktober 2019 16:47 WIB

Menko Polhukam Wiranto (tengah) memberi keterangan pers usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, sebelum ditusuk pasangan suami istri Syahril dan Fitri Andriana, sesaat turun dari mobil dan akan menuju helipad, di Menes, Banten, Kamis 10 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto masih hangat diperbincangkan publik. Beberapa orang menganggap bahwa hal ini terjadi lantaran kelalaian para pengawal.

Namun menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, pengamanan yang diberikan sudah sesuai dengan prosedur standar operasional. “Pengamanan tetap melekat. Ada pengamanan melekat (pamkat), pengamanan pengawalan (pamwal) juga sudah standar operasional, sudah ada pengawalan melekat,” katanya.

Terlepas dari kejadian ini, memilih pengawal yang handal khususnya bagi orang dengan risiko ancaman yang tinggi wajib dilakukan. Situs Chron dan Expert Tips Security lantas membagikan beberapa tips untuk mempertimbangkan memilih pengawal agar benar-benar terlindungi.

1. Melihat pengalaman kerja
Jam terbang yang tinggi membuat seseorang semakin ahli dalam bidang yang digeluti. Tak terkecuali pada para pengawal, melihat pengalaman kerja mereka wajib dilakukan. Dengan demikian, Anda juga tahu siapa saja yang pernah dijaga dan riwayat seperti apa selama proses penjagaan tersebut.

2. Keahlian yang dimiliki
Setiap pekerjaan tentu membutuhkan keahlian. Khususnya bagi mereka yang menjabat sebagai seorang pengawal, keahlian seperti beladiri, penggunaan senjata api hingga refleks yang tinggi untuk melindungi klien harus dimiliki. Anda bisa mengujinya dengan beberapa tes sebelum diterima.

Advertising
Advertising

3. Fleksibilitas waktu kerja
Seorang pengawal harus bersedia ditugaskan dalam kondisi apapun dan kapanpun. Jadi saat memilih pengawal, pastikan ia bisa dihubungi dan langsung berada di sekitar saat Anda membutuhkannya. Bagi pengawal untuk orang-orang dengan risiko pekerjaan besar seperti CEO dan pejabat umumnya harus berjaga malam hingga pagi hari.

4. Bisa beradaptasi dengan teknologi
Penjagaan yang ketat tidak bisa dilepaskan dari penggunaan teknologi canggih. Selain menggunakan telepon atau penyuara telinga untuk berkomunikasi dengan tim dan klien Anda, memiliki kemampuan beradaptasi dengan teknologi canggih lainnya juga wajib dimiliki. Bagi beberapa orang, platform teknologi khusus akan dijalankan. Sehingga memastikan penjaga Anda dapat menyesuaikan diri dengan ini adalah suatu hal penting.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ANDITA RAHMA | CHRON | EXPERTTIPSSECURITY

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Fenomena Serangan Penusukan dan Penembakan ke Tokoh Asia: Dari Shinzo Abe hingga Wiranto

4 Januari 2024

Fenomena Serangan Penusukan dan Penembakan ke Tokoh Asia: Dari Shinzo Abe hingga Wiranto

Pemimpin partai oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung, tengah dirawat di rumah sakit setelah aksi penusukan di lehernya

Baca Selengkapnya

Kronologi Serangan Penusukan Terhadap Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung

3 Januari 2024

Kronologi Serangan Penusukan Terhadap Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung

Polisi menyebut seorang pria berusia 67 tahun melakukan penusukan terhadap Lee, 59 tahun, dengan pisau 18 cm yang dibeli secara online.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Andyawan Martono Putra, Wakil KASAU Pengawal Perkawinan Kaesang

20 November 2023

Andyawan Martono Putra, Wakil KASAU Pengawal Perkawinan Kaesang

WAKASAU baru ini pernah ditunjuk menjadi Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Pengamanan VVIP Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya