Tips Meminimalisir Dampak Kabut Asap pada Kesehatan

Reporter

Antara

Rabu, 16 Oktober 2019 18:50 WIB

Kondisi pelataran Benteng Kuto Besak Palembang yang diselimuti kabut asap pekat, Senin pagi (14/10/2019). ANTARA/Aziz Munajar/19.

TEMPO.CO, Jakarta - Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan dapat mempengaruhi kesehatan. Harus dilakukan pencegahan agar dampaknya tidak semakin buruk pada orang yang terpapar.

Berdasarkan Buku Penanggulangan Krisis Kesehatan Lindungi Diri Dari Bencana Kabut Asap Kementerian Kesehatan, ada beberapa tips untuk menghadapi kabut asap guna mencegah paparannya mempengaruhi kesehatan. Yang pertama, hindarilah pajanan asap dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama bagi yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernapasan. Jika terpaksa pergi ke luar rumah, sebaiknya gunakan masker.

Dampak kabut asap lebih mempengaruhi kondisi kesehatan kelompok rentan, seperti balita, ibu hamil, lansia, dan orang yang telah memiliki penyakit paru ataupun jantung. Bagi yang telah mempunyai gangguan paru dan jantung sebelumnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi.

Upayakan agar polusi dari kabut asap tidak masuk ke dalam rumah atau sekolah dan ruang tertutup lain. Penampungan air dan tempat makanan yang berada di ruangan harus terlindungi dengan baik agar partikel asap tidak menempel.

Cucilah sayuran dan buah-buahan sebelum dikonsumsi. Begitu pula dengan bahan makanan dan minuman harus dimasak dengan baik sebelum dikonsumsi. Selain itu, minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering.

Advertising
Advertising

Asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan berdampak langsung pada kesehatan, khususnya gangguan saluran pernapasan. Asap mengandung sejumlah gas dan partikel kimia yang mengganggu pernapasan seperti sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), formaldehid, akrelein, benzen, nitrogen oksida (NOx) dan ozon (O3).

Sejumlah siswa SMP pulang lebih awal usai diumumkannya libur terkait kondisi kabut asap yang pekat di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 14 Oktober 2019. Kondisi kabut asap yang sangat pekat membuat Dinas Pendidikan setempat mengeluarkan pemberitahuan bagi sekolah untuk meliburkan sekolah. ANTARA FOTO/Feny Selly

Material tersebut memicu dampak buruk yang nyata pada lansia, bayi, dan pengidap penyakit paru, meskipun tidak dipungkiri dampak tersebut bisa juga menyerang orang sehat. Bagi orang sehat, dampak yang paling umum terjadi adalah dampak akut atau jangka pendek, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Segeralah menghubungi tenaga medis bila sudah merasakan gejala-gejala ISPA agar kondisi tubuh tidak semakin memburuk.

Gejala ISPA yang dapat dirasakan antara lain demam, sakit kepala, batuk, hidung berair atau tersumbat, sakit pada tenggorokan, badan terasa pegal atau nyeri pada sendi, dan sesak napas.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

7 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

15 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

30 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

31 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

31 hari lalu

Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

31 hari lalu

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

41 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

45 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

4 Maret 2024

Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

Menemukan sebuah hotel yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak mudah. Namun, untuk membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, kami telah menyusun beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih hotel murah di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tips Bugar untuk Perempuan dari Andien

12 Februari 2024

Tips Bugar untuk Perempuan dari Andien

Penyanyi Andien membagikan tips mulai dari hal sederhana dan mengetahui kapasitas diri masing-masing untuk mulai berolahraga.

Baca Selengkapnya