Kata Peneliti, Cinta Bikin Panjang Umur. Cek Dampak Sehat Lainnya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 November 2019 07:00 WIB

Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Annette Sousa

TEMPO.CO, Jakarta - Kecanduan cinta atau muak karena cinta, sulit rasanya untuk tidak memikirkan hubungan asmara dan dampaknya. Masa-masa susah dan senang selalu ada hikmahnya.

Lebih dari itu, hubungan cinta ternyata berdampak baik buat kesehatan. Berikut lima manfaatnya menurut Live Science.

1. Masalah mental berkurang
Dua orang yang dimabuk asmara biasanya saling tergila-gila. Dan ternyata hal itu membuat masalah mental mereka lebih sedikit daripada yang menjomblo. Begitu hasil penelitian dari Universitas Negeri Florida di Amerika Serikat pada 2010 yang melibatkan 1.621 mahasiswa. Tren berlanjut hingga usia lebih matang. Laki-laki dan perempuan yang melajang lebih rentan terserang depresi, kegelisahan, gangguan suasana hati, masalah adaptasi, rentan bunuh diri, dan aneka masalah psikologis lain.

2. Mengurangi rasa sakit
Kita pasti tahu lagu balad legendaris “Love Hurts” dari grup rock Nazareth. Padahal, faktanya cinta itu tidak membuat sakit tapi sebaliknya. Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal PLoS ONE pada 2010 mempelajari kaitan antara rasa sakit yang reda, perasaan romantis, dan aktivasi sistem penghargaan di otak setelah meneliti 15 mahasiswa yang mengaku rasa sakit di telapak tangan mereka akibat memegang bata panas berkurang setelah melihat foto orang-orang yang mereka sayangi. Ketika diperlihatkan foto-foto orang lain yang tak kalah menarik, rasa sakit ke-15 mahasiswa itu tak berkurang.

3. Meredakan stres
Rasanya memang mudah memprediksi, hubungan yang sehat tanpa drama akan mengurangi stres. Hasil penelitian juga menunjang prediksi tersebut. Banyak penelitian yang mendapati hidup melajang lebih rentan terhadap masalah psikologis dibandingkan mereka yang menikah atau memiliki hubungan asmara yang sehat. Status punya pasangan akan mempengaruhi produksi kortisol atau hormon stres. Begitu hasil penelitian tim Universitas Chicago di Amerika Serikat pada 2010.

Advertising
Advertising

4. Lebih panjang umur
Banyak juga penelitian yang menyebutkan mereka yang hidup melajang memiliki kemungkinan mati lebih muda dibanding yang menikah. Sebuah penelitian di Biro Sensus Amerika menyebutkan dari 281.460 orang berumur di atas 45 tahun, yang tidak menikah memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Hasil yang sama juga disebutkan di Britania Raya, Swedia, Denmark, dan Belanda.

5. Bahagia
Pasangan dengan hubungan yang sehat mengaku mereka sangat bahagia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melihat wajah pasangan yang sangat dicintai, maka area-area tertentu di otak pun ikut bereaksi, misalnya di area penghasil dopamin. Begitu menurut penelitian yang dimuat di Journal of Neurophysiology pada 2005.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

8 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya