Banyak Hoax Kesehatan, Yuk Jangan Ragu Verifikasi ke Dokter Asli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 17 November 2019 14:05 WIB

Ilustrasi remaja sedang konsultasi dokter. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Dokter Halodoc Iman Teguh Badruzzaman mengingatkan masyarakat untuk lebih bersikap kritis terhadap informasi kesehatan yang beredar. "Hal ini menjadi tantangan kita bersama dalam mewujudkan ekosistem di industri kesehatan Indonesia yang kondusif," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 14 November 2019.

Bertepatan dengan momentum Hari Kesehatan Nasional, Halodoc meluncurkan kampanye #TanyaDokterAsli dengan menggandeng Bunga Citra Lestari (BCL). BCL adalah sosok pekerja seni sekaligus ibu dengan mobilitas tinggi namun tetap memprioritaskan kualitas kesehatan keluarga. Kampanye ini diluncurkan guna mengajak sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya berkomunikasi langsung dengan dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi dan saran seputar kesehatan.

Perputaran informasi yang begitu cepat dan mudah membuat masyarakat terpapar begitu banyak referensi yang belum tentu kredibel, termasuk seputar kesehatan. Merujuk pada data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sepanjang Agustus 2018-Februari 2019, hoaks terkait kesehatan menjadi salah satu hoaks tertinggi setelah hoaks politik. Terlebih di tengah kondisi literasi tentang kesehatan masyarakat yang masih cenderung rendah, masyarakat dituntut semakin bijak untuk mengakses informasi dari profesional dan ahli kesehatan yang tepercaya.

Sebagai seorang tenaga kesehatan, Iman mendukung sekali kampanye bertanya kepada dokter asli untuk mengedukasi masyarakat untuk mengakses informasi kesehatan langsung dari dokter yang tepercaya. "Selain itu, melalui pemanfaatan teknologi juga memberikan kesempatan bagi saya untuk turut memperluas akses kesehatan bagi masyarakat Indonesia," kata Iman.

Bunga Citra Lestari BCL menceritakan sebagai seorang pekerja seni yang memiliki mobilitas tinggi, ia semakin sadar bahwa kebutuhan akses kesehatan yang mudah, aman, dan tepercaya menjadi hal yang sangat penting saat ini. Terlebih di tengah banyaknya informasi seputar kesehatan yang belum jelas kebenarannya. "Melalui kampanye #TanyaDokterAsli, saya ingin mengajak masyarakat, terutama para orang tua yang memegang peran vital dalam mengupayakan kesehatan keluarganya untuk langsung berkomunikasi dengan dokter-dokter yang sudah tepercaya untuk memberikan informasi kesehatan yang sesuai dengan kondisi dan keluhan kita," katanya.

Advertising
Advertising

Vice President of Marketing Halodoc - Felicia Kawilarang mengatakan sejak didirikan pada 2016, timnya fokus untuk memperluas akses kesehatan berbasis teknologi bagi masyarakat yang tidak hanya mudah diakses namun juga aman dan tepercaya. Salah satu fitur terbaik dan menjadi yang terbanyak digunakan oleh pengguna adalah fitur ‘Bicara dengan Dokter’, karena melalui fitur ini pengguna dapat berkomunikasi dengan dokter asli dan tepercaya. "Kini, melalui kampanye #TanyaDokterAsli, kami ingin mengajak lebih banyak masyarakat untuk bisa berkonsultasi dengan lebih dari 20.000 dokter terverifikasi yang telah tergabung dalam ekosistem Halodoc,” kata Felicia.

Dalam proses kurasi dokter, Halodoc memiliki beberapa tahap mulai dari pemeriksaan lisensi yang harus dimiliki oleh para dokter, hingga proses pelatihan bagi dokter tentang bagaimana cara menjawab pasien dengan menggunakan teknologi dalam aplikasi Halodoc. Selain itu, lebih dari 60 persen dokter yang telah tergabung dalam ekosistem Halodoc sudah memiliki pengalaman praktik lebih dari 5 tahun.

Berita terkait

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

2 hari lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

6 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

13 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

14 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

14 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

15 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

15 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya