Kiat agar Kamar Tidur Terasa Lebih Lapang

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 25 Desember 2019 15:18 WIB

Ilustrasi kamar tidur bernuansa ungu. (Unsplash/Markus Spiske)

TEMPO.CO, Jakarta - Momen menyambut tahun baru merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan diri serta menambah semangat baru. Rumah sebagai atap utama keluarga menjadi awal yang baik untuk memulainya.

Melihat tren masyarakat urban kini yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, untuk berkumpul dengan orang tercinta atau sebagai tempat usaha, maka ini merupakan waktu yang tepat untuk menciptakan kenyamanan di rumah.

Ini saatnya kembali menata ulang ruang bersama keluarga. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menata ulang, seperti kebutuhan ruang, suasana hati keluarga untuk menunjang kenyamanan dan produktivitas, dan tentunya bisa menghemat pemakaian listrik tahun depan. Simak fakta-fakta berikut untuk memberikan kenyamanan bagi keluarga seraya menyambut tahun baru.

Jendelaku, perisaiku
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa suhu udara terasa lebih gerah beberapa bulan terakhir dibandingkan musim kemarau? Bukankah seharusnya kita sudah memasuki musim hujan? Sains mencatat hal tersebut terjadi karena kelembapan udara alias tingkat kandungan uap air dalam udara semakin banyak melepaskan uap dari panas matahari. Selain itu, kandungan uap air juga memiliki kemampuan mempertahankan panas yang cukup lama.

Jadi, saat udara dengan kelembaban tinggi terus mendapatkan sinar matahari, panas yang masuk akan terakumulasi sehingga membuat suhu udara bertambah panas. Karena itu, mungkin sudah saatnya anda menyadari suhu udara dalam rumah juga dipengaruhi oleh sinar matahari yang masuk melalui kaca dan menyebarkannya secara merata ke dalam ruangan. Sementara, suhu panas tersebut juga dapat mengurangi energi dari penggunaan AC dan lampu di dalam ruangan.

Advertising
Advertising

Guna menunjang kenyamanan di dalam rumah, ada baiknya menggunakan Window Film yang berfungsi untuk mengurangi panas, meningkatkan privasi dan gaya, menghalangi sinar UV, mengurangi pantulan, dan memberikan keamanan yang lebih baik. Selain itu dengan menggunakan Window Film, sinar matahari yang masuk akan tersebar secara merata ke dalam ruangan. Pada saat bersamaan juga menahan suhu panas masuk ke dalam ruangan. Selain itu dapat juga menghalangi sinar UV, mengurangi pantulan, mengurangi energi dari penggunaan AC dan lampu di dalam ruangan.

Bayangkan listrik yang bisa Anda hemat dengan mengurangi 78 persen suhu panas yang ada di ruangan. Jadi, mulai langkah ini untuk memerangi perubahan iklim dan nantinya Planet Bumi akan berterima kasih atas hal kecil yang kita lakukan.

Warna tepat, suasana hati meningkat
Ternyata, warna dan desain interior rumah dapat mempengaruhi suasana penghuninya. John Pile, seorang penulis Color in Interior Design mengungkapkan bahwa penggunaan warna serta desain dinding rumah sangat berkaitan erat untuk mempengaruhi kondisi psikologis seseorang. Jadi, kalau sudah mulai bosan atau jenuh, tidak ada salahnya untuk mulai berkreativitas dengan mendekor ulang interior rumah. Ini juga bentuk kamu memberikan perhatian kepada keluarga dan juga rumahmu.

Kamarku, tempat berkreasiku
Melihat 2020 sudah di depan mata, ini momen yang tepat untuk merapikan kembali hal-hal yang dimiliki di tahun ini. Sebagai permulaan, coba lihat keadaan kamar. Jika punya banyak barang, itu akan membuat kamar terasa lebih sempit dan ruang gerak jadi terbatas.

Jika ingin membuat kamar tidur terlihat lebih lega tanpa harus membuang barang-barang yang masih disuka, rahasianya adalah memaksimalkan dinding di ruang kamar. Selain itu, dinding di kamar juga dapat digunakan untuk memajang barang berukuran besar atau menggantung berbagai peralatan di dinding. Anda dapat memulainya dengan membuat papan gantung untuk menyimpan berbagai aksesoris seperti anting, kalung, gelang, tas tangan, dan barang favorit lain. Dengan menata berbagai peralatan di dinding, tentunya Anda akan mendapatkan ruangan yang lebih besar dan maksimal.

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

6 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

8 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

12 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

12 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

14 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

15 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

21 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

29 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

29 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya