Bahaya Peristiwa Traumatis Masa Kecil yang Diabaikan

Reporter

Antara

Rabu, 8 Januari 2020 18:15 WIB

Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan pernah abaikan trauma di masa lalu. Peristiwa traumatis yang terjadi pada masa kanak-kanak yang diabaikan bisa berbahaya untuk individu itu di masa mendatang.

Alasannya, hal itu meningkatkan risiko mengalami berbagai masalah kesehatan seperti pengembangan penyakit jantung dan terlibat dalam hal negatif, misalnya berbau kejahatan. Begitu laporan yang dirilis London Assembly Health Committee, seperti dilansir Xinhua.

Dalam laporan berjudul "Connecting up the Care" itu, lebih dari 23.097 anak di London mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan antara April 2017 dan Maret 2018. Lalu, sebanyak 16.394 anak hidup dengan orang tua mengalami gangguan mental, dan 14.432 anak tinggal bersama orang tua pengonsumsi alkohol serta penyalahguna narkoba.

Sementara itu, sebanyak 3.097 anak mengalami ketiga masalah seperti yang sudah disebutkan. Mengenai hal itu, kesimpulan laporan menilai bahwa penting untuk membuat perencanaan aksi dari berbagai sektor dengan memakai pendekatan trauma demi membuat orang merasa lebih aman dan didukung oleh pelayanan yang tersedia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

5 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

22 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

40 hari lalu

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.

Baca Selengkapnya

Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

41 hari lalu

Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

8 Maret 2024

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

Amanda Manthovani, pengacara dua korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila nonaktif ungkap kondisi kliennya.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Alami Trauma Bila Melihat Kampus Universitas Pancasila

1 Maret 2024

Korban Kekerasan Seksual Alami Trauma Bila Melihat Kampus Universitas Pancasila

RZ, 42 tahun korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila mengaku alami trauma dan lebih menutup diri.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Trauma Anak Korban Bullying

22 Februari 2024

5 Cara Mengatasi Trauma Anak Korban Bullying

Kasus bullying atau perundungan di sekolah masih kerap terjadi. Belakangan geger kasus bullying yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Baca Selengkapnya

Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

16 Februari 2024

Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

Marah hanya karena hal sepele sebenarnya wajar tapi kalau semakin gampang marah dan lebih sering, pasti ada yang tak beres dalam diri Anda.

Baca Selengkapnya

Tanda Orang Pulih dari Trauma Inner Child Menurut Psikolog

12 Februari 2024

Tanda Orang Pulih dari Trauma Inner Child Menurut Psikolog

Tanda orang telah sembuh dari trauma inner child adalah ketika melihat peristiwa buruk di masa lalu secara netral. Simak penjelasan psikolog.

Baca Selengkapnya

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

9 Februari 2024

PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

PBB berharap ada dukungan psikologi besar-besaran untuk anak-anak yang mengalami trauma di Gaza, Tepi Barat dan Israel

Baca Selengkapnya