TEMPO.CO, Jakarta - Kisah kunjungan Mantan bek Manchester United dan tim nasional Prancis, Patrice Evra, ke rumah Cristiano Ronaldo dalam wawancara ITV World Cup podcast membuat banyak orang mengetahui bagaimana perjuangan Cristiano Ronaldo bisa sempurna bermain di lapangan hijau.

Evra menceritakan, dia diundang ke rumah CR7 -sapaan Cristian Ronaldo, untuk makan siang usai sesi latihan sewaktu masih di Manchester United. Sesampainya di rumah Ronaldo, Evra terkejut karena hanya dihidangkan makanan yang tidak ia duga. “Saya pergi ke rumahnya (Ronaldo) dan saya sangat lelah saat itu. Di meja makan, hanya ada salad dan ayam rebus … dan air putih, bukan jus apa pun,” katanya.

Evra mulai makan dan mengira seonggok daging panggang bakal disuguhkan. "Tapi ternyata tidak ada apa-apa,” katanya kecewa. Alih-alih menyajikan hidangan ‘sebenarnya’, Ronaldo malah memainkan bola dan mengajak Evra melakukan beberapa permainan, persis seperti yang sering dilakukan saat latihan.

Tidak sampai di situ, setelah letih berlatih, Evra pun diajak untuk berenang. Jadi karena itu, ia selalu menyarankan orang agar menolak bila diajak Cristiano Ronaldo mengajak berkunjung. "Jangan pergi, katakan saja tidak. Orang ini sudah seperti mesin, dia tidak bisa berhenti berlatih," kata Evra.

Kisah tersebut hanya sebuah fragmen kecil dari dedikasi Ronaldo menjadi pemain sepakbola terbaik di dunia. Demi mempertahankan status tersebut, dia melakukan segala usaha yang tidak main-main, seperti menjalani diet ketat, melakukan latihan fisik ekstra keras, serta menjalani pemulihan dan istirahat yang terkesan ‘unik’.

Untuk membantu menjalankan dietnya, CR7 dibimbing langsung oleh ahli gizi pribadinya dan didukung beberapa juru masak untuk menyiapkan hidangan sehari-hari.

Ronaldo memiliki enam waktu makan dalam sehari, dengan pola makan yang berfokus pada protein dan karbohidrat, terutama pasta dan ayam yang dimasak tanpa minyak atau garam. Ini berarti Ronaldo makan setiap tiga sampai empat jam setiap hari untuk memenuhi kebutuhkan nutrisinya.

Untuk merehidrasi tubuh, peraih tiga kali Ballon d’Or ini hanya minum air putih sepanjang hari, kecuali saat sarapan, di mana ia biasa minum jus buah nanas atau jeruk. “Minum air itu sangat penting,” ujar Ronaldo kepada Goal. Demi menjaga kebugaran tubuhnya, ia juga menghindari alkohol, minuman bergula, dan soda.

Khusus untuk sarapan, Ronaldo memilih keju, ham, yogurt rendah lemak, roti panggang alpukat, serta banyak buah-buahan. Apabila berada di luar rumah, CR7 lebih suka untuk makan ikan, steak, dan salad.

Juru masak tim nasional Portugal Luis Lavrador mengamini pola makan ini. Kepada Le10Sport ia menambahkan, “salah satu makanan yang paling ia (Cristiano Ronaldo) suka adalah ikan bream berkepala emas, ikan todak, ikan seabass,” katanya. Alasan di balik kegemaran CR7 terhadap ikan adalah kandungan proteinnya yang melimpah, dan ia lebih memilih mengonsumsi ikan dalam keadaan segar.

Ronaldo punya pesan penting bagi Anda yang ingin atau tengah menjalani hidup sebagai atlet. “Makanlah secara rutin. Anda latihan secara rutin, penting untuk menjaga tingkat energi supaya tetap tinggi agar bisa tampil lebih baik,” kata Ronaldo.

Seperti dilansir Sehatq.com, dedikasi tanpa batas Cristiano Ronaldo dalam mempertahankan kebugarannya ini sepintas terlihat mustahil untuk diikuti orang biasa. Namun, sebenarnya Anda tetap dapat meniru metode tersebut dengan hanya mengambil esensi dari masing-masing aspek tadi.

Untuk diet, Anda bisa mereplikasi pola makan tinggi protein yang berfokus pada ikan, namun jangan lupa dengan karbohidrat dan air putih untuk merehidrasi diri.

SEHATQ