Waspada Skull Breaker Challenge, Dampaknya Lumpuh hingga Kematian

Selasa, 25 Februari 2020 18:25 WIB

Ilustrasi Tiktok challenge skullbreaker. Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Tik Tok sedang tren di kalangan anak muda. Mereka dapat berjoget dan melakukan berbagai tantangan yang menarik. Salah satu tantangan yang sering dilakukan dan patut diwaspadai itu adalah Skull Breaker Challenge.

Secara garis besar, Skull Breaker Challenge dilakukan oleh tiga orang yang berdiri sejajar lalu melompat. Dua orang di pinggir akan melompat dulu, lalu kemudian peserta posisi tengah yang mengikuti langkah serupa. Ketika si tengah melompat ke udara, dua orang di bagian pinggir akan menendang kaki orang yang berada di tengah.

Hal ini tentu akan membuat orang di tengah jatuh terjengkang. Berbagai dampak negatif dan risiko bisa ditimbulkan dari terjatuhnya seseorang ke belakang. Melansir dari situs Health.com dan CDC.gov, berikut beberapa di antaranya.

Cedera
Pergelangan kaki dan tangan yang terkilir atau keseleo akibat jatuh ke belakang dapat dialami dari tantangan ini sebab saat terjatuh, kaki dan tangan akan mencoba menyentuh lantai untuk menahan bobot tubuh. Akibatnya, ligamen di pergelangan tangan atau kaki bisa sobek. Tentu akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkan cedera ini.

Patah tulang
Selain cedera, patah tulang juga sangat mungkin dialami oleh mereka yang jatuh ke belakang. Tulang yang bisa menjadi sasaran utama termasuk tulang ekor, tulang pinggul, tulang punggung, maupun tengkorak. Penyebabnya ialah karena keempat bagian itu sangat mungkin menyentuh lantai terlebih dulu.

Advertising
Advertising

Lumpuh
Dalam kondisi yang cukup parah, jatuh terjengkang dapat menyebabkan kelumpuhan. Hal ini disebabkan oleh rapuhnya tulang dan saraf belakang setiap orang. Sedangkan dalam keadaan tergelincir dan jatuh, kerusakan saraf pun dapat menyebabkan trauma langsung dan bisa terjadi secara permanen.

Kematian
Tantangan yang terlihat menyenangkan ini juga bisa berujung kematian sebab saat terjatuh ke belakang dan kepala terbentur paling pertama, risiko otak sebagai pusat pengaturan seluruh tubuh pun bisa terganggu. Selain cedera otak traumatis, seseorang pun bisa mengalami pendarahan otak sehingga merenggut nyawa. Sementara hingga kini, situs Metro.co.uk sudah mengabarkan dua remaja meninggal akibat tantangan ini.

Berita terkait

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

11 jam lalu

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

5 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

5 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

8 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

8 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

9 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

31 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

31 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya