TEMPO.CO, Jakarta - Anjuran menjaga jarak sosial dan isolasi diri dikeluarkan selama wabah virus corona. Berarti, Anda tak bisa sering ke toko bahan makanan atau swalayan serta perlu merencanakan menu makanan.

"Sebelum pergi untuk membeli, pastikan stok apa yang sudah dimiliki. Ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan makanan yang sebelumnya Anda punya," tutur ahli nutrisi dari Universitas Alberta di Kanada, Sabina Valentine, seperti dilansir Medical Daily.

Sebaiknya, tuliskan makanan yang disantap selama satu hingga empat hari ke depan atau bisa membuat daftar rencana menu makanan seminggu, menurut "Bikin weekly meal plan," kata dia dalam sesi Kelas.mu Belajar Live.

Caranya, Anda perlu memikirkan bahan makanan yang ingin dibeli untuk keperluan makan dalam seminggu. Setelah itu, barulah tentukan menu makanan.

"Orang cenderung berpikir masak apa, yang lebih efisien belanja bahan makanan," tutur Aldis.

Valentine punya tips mengenai ini. Hal pertama yang bisa dilakukan, menyediakan camilan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran, bisa dalam bentuk segar atau dibekukan jika tak ingin langsung mengonsumsinya.

Buah-buahan dan sayur-sayuran penting untuk fungsi kekebalan tubuh, antara lain karena mengandung vitamin A dan C. Valentine merekomendasikan memilih buah-buahan dan sayuran yang berwarna-warni jika bisa.

Meskipun ada suplemen peningkat daya tahan, cara terbaik menjaga sistem kekebalan tubuh tetap dan mencegah virus corona menyerang dengan mengikuti diet sehat dan seimbang.

"Diet yang dipenuhi protein, serat, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup. Jika memilikinya, Anda tidak perlu suplemen apa pun yang dipasarkan di sekitar," kata Valentine.

Kemudian, saat berbelanja, sebaiknya pilih makanan yang lebih menyehatkan.

"Daripada keripik kentang, belilah berondong jagung. Ini pilihan yang lebih baik jika ingin camilan," kata Valentine.

Hal lain, waspadai pilihan makanan. Valentine menyarankan untuk menuliskan makanan yang disantap selama 1-4 hari.