Rajin Cek Suhu Badan saat Pandemi Corona? Ini Cara Paling Akurat

Selasa, 7 April 2020 13:00 WIB

Seorang petugas sekolah mengukur temperatur suhu tubuh muridnya menggunakan sinat inframerah saat akan memasuki area sekolah di sekolah swasta di Lagos, Nigeria, 23 September 2014. Nigeria dan Senegal, merupakan dua dari lima negara terburuk dampak ebola. REUTERS/Akintunde Akinleye

TEMPO.CO, Jakarta - Mengukur suhu badan saat pandemi virus corona alias Covid-19 sangat penting untuk dilakukan. Jika suhu badan di atas 38 derajat celsius dan disertai dengan flu dan batuk, Anda pun mungkin memiliki risiko untuk mengidap virus corona.

Sayangnya, melakukan pengukuran suhu badan tidak boleh sembarangan dikerjakan. Sebab ada tata cara benar dalam mengecek agar angka yang dihasilkan akurat. Sebagai bentuk edukasi, situs Times of India pun membagikan tipsnya.

  1. Pilihlah waktu yang benar
    Saat akan mengukur suhu badan, Anda harus tahu kapan waktu yang benar. Penelitian mengatakan bahwa suhu tubuh tertinggi biasanya terjadi pada pukul empat sore hingga sembilan malam. Sedangkan jam-jam lain biasanya suhu badan normal.

    Untuk mendapatkan hasil yang akurat, coba ukur dua kali alias satu kali saat suhu normal dan satu kali saat suhu tinggi. Lalu rata-ratakan dan itu akan menjadi suhu tubuh akurat Anda di hari tersebut.

  2. Menggunakan alat ukur dengan benar
    Menggunakan alat ukur dengan benar harus Anda lakukan. Bagi keluarga kecil atau individual, disarankan cukup menggunakan termometer medis sederhana, digital atau merkuri. Ia cukup murah, mudah dan akurat. Cara memakainya cukup masukkan ke mulut atau dikempit di bawah ketiak.

    Sebaliknya, hindari penggunaan teknologi inframerah untuk membantu mendeteksi suhu Anda hanya dengan meletakkannya di dahi. Sebab ini lebih diperlukan untuk mengukur suhu banyak orang seperti di pusat perbelanjaan, sekolah atau kantor.

  3. Memastikan dengan tanya suhu tubuh ke orang di sekitar kita
    Termometer memang terbukti akurat dalam mengukur suhu badan. Namun untuk lebih memastikan, Anda bisa menggunakan cara kuno yakni dengan bertanya kepada orang di sekitar Anda.

    Mereka yang memiliki tubuh sehat akan merasakan perbedaan suhu saat menyentuh Anda jika memang demam. Apabila orang di sekitar mengatakan Anda demam dan Anda pun disertai dengan menggigil kedinginan, berkeringat, dan nyeri tubuh, maka berkonsultasi ke dokter adalah hal paling benar untuk dilakukan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMESOFINDIA

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

12 Mei 2023

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.

Baca Selengkapnya

Cina Ogah Kerja Sama, WHO Tetap Usut Tuntas Asal-usul Virus Corona

16 Februari 2023

Cina Ogah Kerja Sama, WHO Tetap Usut Tuntas Asal-usul Virus Corona

WHO tetap mengusut tuntas asal-usul virus Corona meski pandemi Covid-19 mulai reda.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

26 Januari 2023

Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

Otoritas di Cina mengklaim infeksi virus corona sudah lewati puncaknya. Namun ahli memperingatkan terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

China Laporkan 13.000 Tewas Akibat Covid dalam Sepekan Terakhir

23 Januari 2023

China Laporkan 13.000 Tewas Akibat Covid dalam Sepekan Terakhir

Jumlah korban tewas akibat Covid-19 di China disebut tak mencerminkan angka sebenarnya.

Baca Selengkapnya

China Akhirnya Jujur Soal Data Covid-19 ke WHO, Jumlah Kematian Tembus 60 Ribu

16 Januari 2023

China Akhirnya Jujur Soal Data Covid-19 ke WHO, Jumlah Kematian Tembus 60 Ribu

China buka-bukaan soal data Covid-19 ke WHO. Sejak kebijakan nol-Covid dicabut pada Desember lalu, kasus Corona di China melonjak tajam.

Baca Selengkapnya