Cukup Istirahat, Cara Ampuh Cegah Kelelahan selama Ramadan

Rabu, 29 April 2020 13:40 WIB

Ilustrasi tidur. Unsplash.com/Kinga Cichewicz

TEMPO.CO, Jakarta - Selama Ramadan, tubuh akan mengalami sedikit perubahan. Salah satu yang terlihat jelas adalah bangun untuk sahur. Tidak seperti biasanya, umat Muslim akan bangun sekitar pukul 04.00 untuk makan sebagai bekal untuk memulai puasa seharian.

Banyak yang usai sahur tidak bisa tidur sehingga waktu istirahat di malam hari berkurang. Jika hal tersebut terus dikerjakan, Anda pun akan mengalami kelelahan selama Ramadan. Berikut berbagai cara yang bisa dilakukan agar tubuh tetap cukup istirahat, seperti dilansir dari Gulf News dan The National.

Menyempatkan tidur siang
Tidur siang mungkin tidak bisa menggantikan waktu istirahat di malam hari. Namun, ini dapat meningkatkan semangat dan daya pikir setelah mengalami kelelahan. Ahli tidur di London Sleep Centre Dubai, Irshaad Ebrahim, mengatakan waktu tidur siang cukup 20-30 menit saja. Itu berarti bukan hanya anak-anak yang bisa melakukannya tapi juga para pekerja di kantor.

“Manfaatkan waktu istirahat dengan tidur di mobil atau ruangan yang nyaman lainnya. Usahakan tempatnya gelap atau gunakan penutup mata agar tidur nyenyak dan berkualitas,” tuturnya.

Membuat jadwal aktivitas selama puasa
Anda juga disarankan untuk menjabarkan aktivitas apa yang akan dikerjakan selama bulan puasa. Misalnya, setelah sahur akan pergi bekerja, kemudian mengadakan beberapa rapat, olahraga, berbuka puasa, dan solat.

Advertising
Advertising

“Usahakan waktu-waktu yang digunakan tidak melebihi jam normal agar tetap bisa tidur di waktu yang tepat, yakni sekitar pukul 21.00-22.00 setiap malam karena bukan hanya mengatasi kelelahan, namun tidur dengan waktu yang sesuai bisa membantu tubuh menjalankan detoksifikasi alami sehingga racun dapat dibunuh,” kata spesialis neurologi di Aster Speciality Clinic, Vishal Pawar.

Hindari konsumsi makanan pemicu insomnia
Makanan juga berpengaruh pada waktu dan kualitas tidur. Internis sekaligus ahli tidur di Medcare Hospital, Hady Jerdak, mengatakan setiap orang sebaiknya menghindari asupan pemicu insomnia, seperti makanan berat, kaya kalori, dan kaya gula di waktu berbuka puasa.

“Hindari juga makanan yang sangat pedas, gorengan, kopi, dan produk yang mengandung kafein karena mengandung stimulan yang dapat mengganggu waktu tidur,” katanya.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

4 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

5 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

12 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

13 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

18 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

21 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

22 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

23 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

24 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

24 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya