Aneka Masker dan Efektivitasnya Menangkal Virus Corona

Reporter

Antara

Senin, 25 Mei 2020 09:44 WIB

Ilustrasi masker. Sumber: Reuters/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona menyebar dengan cepat, bahkan sebelum orang yang menularkan menunjukkan gejala. Selain itu, kajian ilmiah menunjukkan hingga 80 persen penularan berasal dari pembawa virus yang tanpa gejala (asimptomatik).

Penelitian yang sedang berkembang menunjukkan penggunaan masker secara luas dapat membantu membatasi penularan virus oleh orang-orang yang tidak menyadari mereka mungkin pembawanya (carrier). Berikut jenis masker terbaik yang dapat melindungi dari penularan virus corona, mengutip Healhtline.

Respirator
Respirator teruji bahannya terbuat dari serat lembut sangat efektif dalam menyaring patogen di udara. Respirator ini harus memenuhi standar filtrasi ketat yang ditetapkan oleh Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH). Diameter virus corona diperkirakan 125 nanometer (nm). Mengingat hal ini, sebaiknya Anda perlu mengetahui bahwa:

Respirator N95 bersertifikat dapat menyaring 95 persen partikel yang berukuran 100 hingga 300 nm. Respirator N99 memiliki kemampuan untuk menyaring 99 persen dari partikel-partikel ini. Dan, respirator N100 dapat menyaring 99,7 persen dari partikel-partikel sebesar virus. Beberapa respirator memiliki katup yang memungkinkan udara yang diembuskan keluar sehingga memudahkan pengguna bernapas. Namun, kelemahannya adalah orang lain rentan terhadap partikel dan patogen yang diembuskan melalui katupnya.

Tenaga medis garis depan dan pekerja lain berisiko perlu menggunakan masker ini sebagai bagian dari pekerjaan dan alatnya diuji setidaknya setahun sekali untuk memverifikasi ukuran dan ukuran respirator yang tepat. Ini juga termasuk memeriksa kebocoran udara menggunakan partikel uji khusus. Tes rutin ini membantu memastikan bahwa partikel dan patogen berbahaya tidak menembusnya.

Advertising
Advertising

Masker bedah
Ada berbagai jenis masker bedah. Biasanya, masker sekali pakai ini berbentuk persegi panjang dengan lipatan yang membentang menutupi hidung, mulut, dan garis rahang. Bahannya terdiri dari kain sintetis yang relatif nyaman untuk bernapas. Tidak seperti respirator, masker bedah tidak harus memenuhi standar filtrasi NIOSH. Mereka tidak diharuskan membentuk segel kedap udara di area wajah yang tertutupi.

Seberapa baik masker bedah menyaring patogen sangat bervariasi, dengan laporan berkisar antara 10 hingga 90 persen. Meskipun terdapat perbedaan dalam kapasitas dan filtrasi, sebuah percobaan acak menemukan bahwa masker bedah dan respirator N95 mengurangi risiko partisipan berbagai penyakit pernapasan dengan cara yang sama. Kepatuhan atau penggunaan yang tepat dan konsisten berperan lebih penting daripada jenis masker tingkat medis atau respirator yang dikenakan peneliti di laboratorium. Studi lain sejak itu mendukung temuan ini.

Masker kain
Masker kain do-it-yourself (DIY) kurang efektif melindungi pemakai karena sebagian besar memiliki celah di dekat hidung, pipi, dan rahang di mana tetesan kecil dapat dihirup. Selain itu, kain sering keropos dan tidak bisa menahan tetesan kecil. Meskipun cenderung kurang efektif, hasil percobaan menunjukkan masker ini jauh lebih baik daripada tidak bermasker ketika dibuat dan dikenakan dengan benar.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

56 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

57 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya