Hari Lansia Nasional, Ini 4 Olahraga yang Aman bagi Usia Lanjut

Jumat, 29 Mei 2020 11:45 WIB

Senam lansia yang teratur akan membuat ketahanan fisik yang lebih baik, ketimbang lansia yang tidak pernah berolah raga sama sekali.

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 29 Mei selalu diperingati sebagai Hari Lansia Nasional. Ini tentu kembali mengingatkan mereka dengan usia 65 tahun ke atas untuk senantiasa menjaga tubuh agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Adapun, dalam merealisasikannya, olahraga menjadi salah satu faktor penentu yang wajib diperhatikan. Sayangnya, masih minim pengetahuan para lansia terkait aktivitas fisik seperti apa yang cocok untuk dikerjakan guna menjaga kebugaran.

Agar tidak salah langkah, dokter spesialis rehabilitasi medik dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Tresia Fransiska, dalam keterangan pers yang diterima pada 28 Mei 2020 pun membagikan empat jenis olahraga yang aman dan baik untuk dilakukan lansia.

Latihan aerobik
Latihan aerobik memiliki segudang manfaat yang sangat dibutuhkan oleh para lansia, termasuk membakar lemak berlebih, menurunkan tekanan darah hingga menjaga kesehatan jantung paru. Beberapa pilihan latihan aerobik yang bisa dilakukan seperti naik turun tangga, senam, berenang, lompat tali, dan bersepeda.

“Dianjurkan untuk dikerjakan dua kali seminggu, masing-masing selama 30 menit. Tapi olahraga ini tidak disarankan jika baru saja mengalami serangan jantung, ada emboli paru, atau infeksi akut,” katanya.

Advertising
Advertising

Latihan penguat
Latihan penguat bisa membuat otot lansia kuat sehingga memudahkan untuk melakukan aktivitas harian. Ini juga baik untuk memperkuat dan menyokong jaringan ikat yang melemah seiring bertambahnya usia. Bagi lansia yang ingin melakukan latihan penguat, gerakan seperti squat, push up, dambel, dan theraband bisa menjadi pilihan.

“Hindari mengangkat dengan beban terlalu berat dan tidak dianjurkan jika memiliki riwayat nyeri dada, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, hernia, dan cedera sendi atau tulang,” katanya.

Latihan fleksibilitas
Latihan fleksibilitas mungkin tidak disarankan bagi yang memiliki riwayat cedera sendi, ligamen, atau tulang. Namun, bagi yang tidak mempunyai masalah tersebut dapat melakukannya agar membantu mempertahankan gerakan sendi dan mencegah kekakuan otot. Adapun, gerakan yang disarankan termasuk menarik tangan dan bahu ke belakang atau berdiri dengan salah satu kaki yang terangkat.

Latihan keseimbangan
Latihan keseimbangan dapat meningkatkan kemampuan keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh pada lansia. Beberapa gerakan yang dapat dilakukan termasuk berdiri dengan satu kaki ke belakang, ke depan, ke samping sambil memegang kursi.

“Ini baik jika dilakukan tiga kali seminggu. Tapi tidak disarankan apabila pernah memiliki riwayat patah tulang, hipotensi, dan gangguan kognitif,” katanya.

Berita terkait

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

23 jam lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

2 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

2 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

3 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.

Baca Selengkapnya

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

3 hari lalu

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

5 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

15 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

22 hari lalu

10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya