Suka Metallica, Ini Kisah Hasyim Wahid dan Puisi Metal

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 1 Agustus 2020 18:13 WIB

Hasyim Wahid alias Gus Im, adik Gus Dur. Dok.TEMPO/ Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Hasyim Wahid, adik dari almarhum Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, wafat di usia 67 tahun, pada Sabtu, 1 Agustus 2020. Keponakannya, Irfan Wahid, mengatakan bahwa pamannya sakit komplikasi ginjal. “Sudah dua minggu lebih di rumah sakit,” kata Irfan kepada Tempo.

Hasyim Wahid atau akrab disapa Gus Im merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy’ari. Ia merupakan adik dari Gus Dur dan Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. Gus Im pernah berkarier di bidang pemerintahan pada era Presiden Gus Dur. Ia pernah menjadi konsultan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yang kerap menghadapi debitur bandel.

Berdasarkan laporan Majalah Tempo, ayah tiga anak ini dikenal menyempal dari tradisi keluarga Wahid: masuk pesantren dan menjadi kiai. “Saya ini semacam preman. Dan, yang jelas, lebih sinting dari Gus Dur,” katanya.

Bermula dari hobi ngumpul bersama sejumlah pemusik rock, lama-lama Gus Im—sebutan akrab Hasyim Wahid—membikin terobosan nyleneh: membaca puisi politik gaya metal. Berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM) akhis Agustus 2005, acara itu mengiringi peluncuran buku puisinya yang berjudul Bunglon.

Puisi yang berisi kritik sosial politik itu dibacakan Ombat H. Nasution, vokalis metal senior, dengan teknik menggeram-geram serta diiringi besutan gitar elektrik kelompok rock progresif Discus yang melengking-lengking. ”Inspirasi ini sudah lama,” kata Gus Im kepada Tempo September 2005.

Advertising
Advertising

Ide ”puisi metal” ini lahir setelah adik dia mendirikan komunitas Indonesian Progressive Rock pada 1999. Gus Im adalah penggemar Jimi Hendrix sampai Metallica. Dari sinilah muncul pikiran ”nakal”nya untuk memadu puisi dan rock sebagai parodi kepada penguasa. Kawan-kawannya sepakat. Jadilah aksi panggung yang unik di TIM saat itu.

Kiai nyentrik ini juga membuat musikalisasi puisi para penyair nasional dalam bahasa Inggris untuk dibawa ke dapur rekaman dunia. ”Tak akan lebih dari dua tahun rekaman ini sudah jadi,” ujarnya optimistis. Dalam satu puisinya, dia mengutip sebait lirik Purple Haze, lagu Jimi Hendrix, yang dinyanyikan si jawara di Woodstock pada 1969 sebagai protes: Permisi! Biarkan aku mencium Langit!

MAJALAH TEMPO

Berita terkait

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

7 hari lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

10 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

10 hari lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

10 hari lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

11 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

11 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

11 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

11 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

19 hari lalu

Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

29 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya