Penyebab Bau Ketiak Ternyata Tak Sekadar karena Keringat

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 Februari 2021 16:02 WIB

Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit merupakan bagian terluar tubuh manusia, berfungsi sebagai melindungi otot, tulang, pembuluh darah, sel saraf, dan juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri, selain itu kulit juga berperan aktif sebagai alat eksresi yang mengeluarkan keringat melalui pori-pori tubuh.

Eksresi merupakan proses pengeluaran zat-zat yang sudah tidak dapat digunakan lagi oleh tubuh yang dapat dikeluar dalam bentuk seperti keringat salah satunya. Saat cairan keringat keluar, di dalamnya terkandung komposisi air, garam, mineral, dan urea.

Terdapat dua kelenjar keringat berada di kulit manusia berperan menghasilkan keringat, yaitu Kelenjar Kelenjar Keringat Ekrin dan Apokrin. Dalam Kasus seperti bau ketiak dipengaruhi produksi kelenjar keringat apokrin. Biasanya penyusun Kelenjar keringat apokrin ini banyak dijumpai di Folikel Rambut seperti di kulit ketiak, kulir kepala, kulit genital.

Baca: Mahasiswa Unair Ciptakan Penghilang Bau Ketiak dari Lidah Buaya

Dalam jurnal biomedik Universitas Sam Ratulangi membahas soal “Gangguan Kelenjar Apokrin: Bromhidrosis dan Kromhidrosis” mengemukakan, saat pertama kali kelenjar keringat apokrin mengeluarkan sedikit cairan berminyak, saat mencapai ke permukaan kulit, sekret kelenjar keringat apokrin ini seperti susu, kental, dan tidak berbau.

Dekomposisi bakteri yang menimbulkan bau yang tidak sedap, seperti bakteri aminoacylase corynebacteria, Staphyloccous Hominis. Bagian tubuh seperti ketiak yang tertutup dan terlipat, sehingga pasokan udara yang masuk sangat terbatas, membuat bakteri memproduksi protein sehingga jika berkenaan dengan keringat akan semakin menimbulkan bau ketiak yang tidak sedap.

Advertising
Advertising

Staphyloccous Hominis ini disebut sebagai penyebab bau ketiak dipresentasikan saat konferensi tahunan Society For General Microbiologi di Birmingham, dilakukan Ilmuwan dari University of York Daniel Bawdon dan Gavin Thomas, bersama Gordon James dan Diana Cox.

TIKA AYU

Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

3 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

4 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

6 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

8 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

9 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

10 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

11 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

11 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

11 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya