Ciptakan Budaya Sehat di Kantor kala Pandemi dengan Cara Berikut

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 27 Februari 2021 20:07 WIB

Ilustrasi pekerja wanita/karyawan wanita. Tempo/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan telah menerapkan aturan bekerja di kantor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi Covid-19 ini. Esther Kristiningrum, dokter departemen medikal Kalbe Farma, mengatakan diperlukan kehati-hatian tinggi ketika masyarakat mulai menjalani pekerjaan di kantor. Pasalnya, klaster virus corona baru perkantoran telah terjadi di beberapa tempat.

Dia mengimbau pekerja tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan. "Penting sekali untuk tetap melakukan protokol kesehatan di kantor. Tetapi, tidak hanya di kantor saja begitu juga saat berangkat dari rumah dan pulang," katanya.

Esther mengapresiasi banyak kantor yang sudah mulai melakukan skrining daring karyawan. Mereka yang sejak awal mengalami sakit tak terbatas pada gejala Covid-19 diizinkan untuk bekerja dari rumah. Mayoritas kantor juga telah memiliki petugas pengecekan suhu sebagai langkah skrining tambahan. Begitu juga dengan ketersediaan hand sanitizer di sejumlah titik serta akses terhadap air dan sabun untuk mencuci tangan.

Esther menyebut beberapa perkantoran sudah meniadakan absensi dengan jari dan menggantinya dengan sistem tempel kartu atau absensi secara daring. Beberapa hal yang perlu diwaspadai adalah ketika berada di ruang kerja. Dia mengingatkan agar perusahaan dan karyawan memastikan jarak paling tidak 1 meter atau lebih antara satu dan yang lain guna meminimalkan risiko.

Baca juga: Kiat Mengatasi Salah Komunikasi di Tempat Kerja

Advertising
Advertising

Jika tidak memungkinkan adanya pemberian jarak sosial, disarankan supaya kantor menerapkan kerja masuk kantor secara bergantian agar tidak terjadi kepadatan yang berisiko lebih tinggi menyebarkan virus. Dia melanjutkan titik penting lain adalah ketika jam makan siang, di mana pekerja pasti akan membuka masker. Cara meminimalkan risiko pada kondisi ini adalah dengan pemberian jarak atau sekat dan mempercepat jam makan sehingga pekerja tidak saling berbincang.

"Walaupun sudah menjalankan protokol kesehatan secara maksimal dari diri sendiri, tapi terkadang lingkungan sekitar itu belum. Makanya, kita juga perlu dibekali dengan pertahanan yang baik," jelasnya.

Esther menyebutkan sejumlah hal yang bisa menunjang daya tahan tubuh, antara lain istirahat dan tidur cukup, konsumsi makanan gizi seimbang, olahraga teratur, minum air putih cukup, dan juga mengelola stres.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

6 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

7 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

11 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya