Tanaman Subur dengan Ampas Kopi, Begini Caranya

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 14 April 2021 12:45 WIB

Ampas kopi (tabloidbintang.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bubuk ampas kopi sering kali terabaikan begitu saja setelah kopinya diminum. Jangan dibuang, ampas bubuk kopi dapat dimanfaatkan menjadi beberapa hal bermanfaat. Salah satunya memanfaatkan untuk berkebun.

Dilansir dari houseofbeautiful, bubuk kopi dapat menghasilkan keajaiban pada tanaman, bunga, dan tumpukan kompos. Coffee Direct mengungkapkan cara memberikan kesegaran pada taman dengan hanya menggunakan bubuk kopi.

Jika digunakan dengan benar, kopi dapat menjadi tambahan yang bagus untuk tanaman luar ruangan, terutama dalam hal menangkal serangga yang mengganggu dan membuat mulsa. Berikut yang dapat dimanfaatkan dari ampas kopi untuk tanaman.

Buat pupuk lepas lambat
Bubuk kopi bisa menjadi pupuk yang bagus karena mengandung beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Wortel, azalea, dan mawar, semuanya mendapat manfaat dari tanah, jadi cukup taburkan langsung ke tanah. Lewis Spencer, pakar kopi di Coffee Direct, mengatakan bubuk kopi menambah bahan organik ke tanah, membantu retensi air, aerasi, dan drainase. Kopi encer yang tersisa dapat membuat pupuk tanaman cair juga. Campurkan dua cangkir bubuk kopi yang diseduh dengan lima galon air dalam ember dan diamkan semalaman.

Makanan cacing
Cacing suka bubuk kopi. Karena mereka tidak memiliki gigi, kopi memberikan zat berpasir di usus yang membantu mereka mengunyah makanan. Jika Anda membuat pupuk vermikomposting, pertimbangkan untuk menambahkan secangkir bubuk kopi per minggu serta filter kertas. Cacing mungkin menyukai hal-hal itu tetapi berhati-hatilah pada takarannya. Tambahkan sedikit kopi setiap hari untuk mencegah mereka menjadi tidak sehat.

Advertising
Advertising

Mencegah keong dan siput
Kopi adalah obat rumahan yang sangat baik untuk secara alami menjauhkan siput dan keong yang mengganggu tanaman. Untuk melakukan ini, cukup sebarkan ampas kopi pada tanah di sekitar tanaman. Meskipun tidak membahayakan, binatang tersebut permukaannya kasar sehingga akan membuat tanaman tidak tumbuh subur.

Tambahkan ke kompos
Bubuk kopi adalah sumber nitrogen yang sangat baik untuk pengomposan. Jadi, pastikan untuk menambahkannya di tumpukan kompos. Kelembaban adalah bagian penting dari proses pengomposan dan bisa didapatkan dari sisa kopi hitam. Kompos yang baik mengandung campuran bahan coklat dan hijau. Bahan coklat seperti daun kering, serbuk gergaji, dan koran membawa karbon ke dalam campuran. Bahan hijau seperti daun teh dan potongan rumput menawarkan nitrogen dan protein. Aturan praktisnya adalah memiliki rasio 4:1 dari bahan kompos coklat dan hijau. Ampas kopi termasuk dalam kategori hijau yang berarti kaya nitrogen sekitar 1,45 persen.

Mulsa
Mulsa merupakan material penutup tanaman yang umumnya digunakan untuk mempertahankan kelembapan di dalam tanah. Dengan menggunakan mulsa dapat membantu menjaga taman terlihat rapi. Cukup campur ampas kopi dengan cetakan daun untuk membuat mulsa. Menurut Coffee Direct, kombinasi tersebut akan mengurangi risiko terbentuknya gumpalan yang bisa menjadi penghalang air dan menekan pertumbuhan tanaman. Lewis menyarankan karena tanaman bisa sensitif terhadap kafein, hindari membuat lapisan tebal. Gunakan campuran ukuran partikel untuk meningkatkan struktur yang baik.

Baca juga: Ada Sabun dari Olahan Ampas Kopi, Tetap Harum dan Kurangi Sampah

Berita terkait

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

2 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

3 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

4 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

6 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

7 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

7 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

15 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

15 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

15 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya