Ramadan, Jaga Suasana Hati Tetap Positif dengan Cara Berikut

Reporter

Antara

Selasa, 20 April 2021 02:55 WIB

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis dari Universitas Indonesia, Tara de Thouars, membagi tips sederhana menjaga suasana hati tetap positif selama berpuasa di tengah kondisi pandemi COVID-19, yang pastinya berbeda dari Ramadan di tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, cara pertama yang harus dilakukan secara sadar adalah menerima keadaan pandemi masih ada.

"Menerima keadaan, jangan menyesali sesuatu yang tidak bisa diubah karena seluruh dunia tengah mengalaminya," kata Tara.

"Menerima keadaan bukan berarti benar-benar pasrah. Hidup penuh dengan pilihan, coba lakukan sesuatu yang positif, yang bisa menaikkan mood lebih baik," tambahnya.

Lebih lanjut, wanita yang menyelesaikan program gelar ganda untuk Bachelor of Art Psikologi dari Universitas Queensland dan Universitas Indonesia itu mengatakan sesuatu yang sederhana pun bisa menyenangkan hati. Misalnya saja memulai kembali hobi lama atau baru, berkumpul secara virtual dengan kerabat, hingga berbagi dengan sesama di Ramadan.

Tara menjelaskan secara keilmuan, berbagi, membantu, atau berbuat baik kepada sesama akan mengaktivaksi sistem mesolimbik yang bertanggung jawab terhadap bagian penghargaan di otak.

Advertising
Advertising

"Jadi, saat kita berbuat baik, otak akan mengeluarkan perasaan feel good dan happy. Sama seperti mendapatkan reward yang kemudian akan mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan baik berikutnya," katanya.

Tara tak menampik interaksi merupakan salah satu hal yang membuat manusia merasa bahagia. Namun, di masa pandemi ini memang harus membatasi aktivitas fisik. Ia kemudian memaparkan lima cara untuk menunjukkan rasa cinta dan berbagi kebahagiaan kepada sesama menurut Dr. Gary Chapman.

Pertama adalah memberikan hadiah, lalu afirmasi berupa kata-kata positif, pujian, dan semangat. Selanjutnya, ada sentuhan fisik, servis atau bantuan ke orang lain, dan waktu berkualitas, di masa pandemi COVID-19 waktu berkualitas bisa dilakukan dengan berbicara secara virtual.

"Saya ingin mengingatkan bahwa happiness itu adalah sesuatu yang bisa kita wujudkan. Ketika kita merasa down, tidak bisa apa-apa dan rasanya ini tidak akan berubah, tapi selalu ada choice yang bisa kita buat, sesederhana me time, berbagi yang bisa dimulai untuk orang-orang terdekat," jelasnya.

Baca juga: Tips buat Penderita Maag kala Ramadan

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

7 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

11 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

11 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

13 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

15 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

21 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

22 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

23 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

23 hari lalu

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.

Baca Selengkapnya