TEMPO.CO, Jakarta - Saat menggunakan aplikasi Tinder, tentu kamu berharap mendapatkan koneksi sebanyak mungkin dan siapa tahu ada yang cocok untuk menjadi teman dekat. Sebab itu, kamu perlu menyampaikan siapa dirimu dalam profil. Namun pada batasan mana kamu perlu mengerem informasi diri di Tinder?

Relationship expert, Inez Kristanti memberikan panduan tentang apa saja isi profil yang cukup menerangkan siapa kamu. "Profil kamu di profil media sosial cukup dengan informasi seputar profesi atau minat, tanpa berbagi terlalu banyak informasi," kata Inez seperti dikutip dari keterangan tertulis Tinder, Jumat 29 Oktober 2021.

Kalau kamu merasa terlalu banyak mengumbar informasi diri atau identitas di profil Tinder, lakukan tiga hal berikut:

• Foto profil
  Foto profil merupakan langkah awal kamu mengenalkan diri kepada orang lain di Tinder. Cobalah menggunakan foto dan video diri sendiri saat melakukan aktivitas yang berbeda.
  
  
• Segala sesuatu yang berhubungan tentang angka
  Kamu bisa mempertimbangkan untuk mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun lahir, namun jangan pernah menyertakan nomor telepon, alamat rumah, apalagi nomor rekening bank.
  
  Mungkin ada beberapa orang yang memutuskan mencantumkan nomor telepon di profil supaya lebih mudah dijangkau dan irit waktu untuk kenalan. Tetapi ini sudah termasuk oversharing. Jangan sampai data itu disalahgunakan oleh orang lain dan pada akhirnya kamu sendiri yang rugi.
  
  
• Prinsip KISS
  Terapkan prinsip KISS saat membuat profil. KISS adalah singkatan dari Keeping It Simple and Sweet. Jadi, masukkan informasi yang padat, singkat, dan jelas dalam profil Tinder kamu. Jangan menjadikan fitur profil sebagai sarana menuliskan resume diri atau curriculum vitae.

Baca juga:
Lockdown, Banyak Orang Cari Teman di Tinder

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.