Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 20 Desember 2021 16:12 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Kedoteran Univeritas Airlangga angkatan 2019, Maulana Hanif Ibrahim mengaku resah dengan sikap skeptis dari masyarakat terkait bahaya pandemi Covid-19. Kerap ia temui komentar skeptis di media-media sosial, atau di kolom komentar kanal media massa yang artikelnya membahas soal Covid-19.

Hanif mengatakan sering sekali menemukan berbagai komentar skeptis terkait Covid-19 yang berseliweran di media massa, "Kadang saya temukan beberapa komentar seperti ‘Admin dibayar berapa sama Covid?,’ itu membuat saya gelisah," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada pertengahan Desember 2021.

Daewoong Social Impactor, Wadah Kreativitas Generasi Muda di Masa Pandemi/Daewoong

Ia menambahkan bahwa saat ini nilai literasi masyarakat Indonesia juga masih rendah. Tingkat literasi bisa berhubungan dengan kemampuan untuk mencegah hoax juga masih sangat rendah. "Contoh kasus di Aceh, beberapa tenaga kesehatan diserang oleh pihak yang terprovokasi hoax yang beredar terkait Covid-19. Miris sekali melihat hal tersebut,” tutur Hanif.

Keresahan Hanif juga turut dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas Sriwijaya, Ahmad Supranoto (20). Remaja yang akrab dipanggil Noto tersebut menuturkan, di daerah tempat tinggalnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumsel, masyarakatnya cenderung menyepelekan pandemi.

“Mereka masih banyak yang tidak percaya Covid-19 itu ada, dan tidak percaya akan sampai ke desa. Masyarakat menganggap remeh sehingga kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan masih rendah. Tidak jarang mereka beraktivitas di luar tanpa memakai masker, masih melakukan kegiatan dengan banyak orang, itu menjadi keresahan sendiri bagi saya” jelas Noto, sapaan Ahmad Supranoto.

Advertising
Advertising

Pada pertengahan bulan Maret 2021, Daewoong Pharmacuetical, perusahaan farmasi global asal Korea Selatan mengadakan program Daewoong Social Impactor (DSI). Program duta mahasiswa yang mencari anak muda Indonesia dengan ide dan bakat kreatifnya untuk menggali dan mengomunikasikan beragam masalah kesehatan yang memengaruhi gaya hidup sehat di Indonesia kepada publik.

Dalam program DSI, peserta diajak untuk memproduksi beragam konten kesehatan yang informatif guna berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup warga negara Indonesia. Konten-konten tersebut akan dipromosikan melalui media sosial setiap bulan, sesuai dengan misinya.

Hanif dan Noto turut ambil bagian menjadi peserta program DSI. Menurut Hanif, sebagai generasi muda, DSI menjadi wadah untuk dapat menyalurkan kreativitas sekaligus keresahan mereka. “Mahasiswa itu sebenarnya butuh wadah untuk berkembang. Jadi adanya DSI ini memang sangat penting,” katanya.

Sedang bagi Noto, mengikuti program DSI menjadi sebuah langkah baru dalam mengaktualisasi diri. Noto merasa sudah saatnya ia berkontribusi dalam upaya pencegahan melalui konten kreatif, di bawah bimbingan dari tim DSI.

Dari 150 pelamar, Hanif dan Noto masuk dalam daftar 15 finalis terpilih. 13 preserta lainnya berasal dari Universitas Indonesia yaitu Jihan Nadira (FKM 2017), Sadam Permana (FH 2019), Naifah Uzlah (FISIP 2018), Isyah Rahma Dian (FK 2020), Dian Eka Safitri (FIB 2019), Bryan Eduardus (FH 2019), Iqbal Firmansyah (FIB 2018), Abdul Wahid Wartabone (FISIP 2019), M. Fadil Pradana Andialief (FIB 2020), M. Candrika A. (FK 2020), Fina Leonita (FISIP 2019), Andi Devi (FEB 2020), dan Aurelle Khadeeja (FKG 2019).

Sebagai finalis terpilih, mereka berkesempatan berperan sebagai duta perusahaan resmi Daewoong Pharmaceutical selama periode kurang lebih lima bulan, dari April hingga Agustus 2021. Di mana selama lima bulan, para finalis ditantang untuk membuat konten yang menyampaikan informasi kesehatan yang akurat, menemukan berbagai isu kesehatan terkait Covid-19 seperti tindakan pencegahan dan peningkatan penyakit di tengah era normal baru. Program DSI ini terbilang efektif memberikan edukasi terkait Covid-19 kepada masyarakat.

Terbukti, video kampanye digital DSI ditonton lebih dari 230.000 kali dalam kurun waktu sekitar tiga bulan sejak peluncuran resminya pada April 2021. Saat program DSI ditutup pada 24 Agustus, para finalis telah menghasilkan 180 konten digital selama program berlangsung.
“DSI mempertemukan saya dengan rekan-rekan yang hebat, banyak mentoring, dan bantuan secara material. Hal tersebut sangat membantu saya sebagai generasi muda untuk berkembang,” kata Hanif.

“Ini menjadi suatu inovasi yang harus dipertahankan dan tetap dilanjutkan di kemudian hari, sehingga para pemuda yang memiliki jiwa sosial dan memiliki basic sebagai content creator dapat terlibat dan dapat memberikan kontribusi kepada Indonesia,” tambah Noto.

Mendapatkan respons dan hasil positif dari masyarakat, Daewoong Pharmaceutical akan kembali melanjutkan program Daewoong Social Impactor tahun depan. Selain melaksanakan DSI, Daewoong Pharmaceutical melaksanakan berbagai program CSR untuk merevitalisasi industri bio di Indonesia dan meningkatkan kesehatan masyarakat lokal. Baru-baru ini, Daewoong Indonesia mensponsori perawatan pasien luka bakar yang kurang mampu di Indonesia dengan CGBIO, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengobatan regeneratif.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

15 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

32 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

35 hari lalu

Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

Tidak seperti di Indonesia, Ramadan di Korea Selatan tidak terlalu meriah. Simak pengalaman Rakha menghabiskan waktu bulan Puasa di Negeri Ginseng.

Baca Selengkapnya

Anak Muda, Yuk Ganti Segelas Kopi Sehari untuk Daftar Haji

39 hari lalu

Anak Muda, Yuk Ganti Segelas Kopi Sehari untuk Daftar Haji

Daftar pada usia dini belum tentu berangkat di usia tua. Perbankan didorong untuk kreatif dan inovatif untuk memudahkan anak-anak muda bisa melakukan financial planning

Baca Selengkapnya

Buka Bersama Humanies, Anies Puji Partisipasi Aktif Anak Muda dalam Politik

39 hari lalu

Buka Bersama Humanies, Anies Puji Partisipasi Aktif Anak Muda dalam Politik

Anies mengapresiasi semangat yang dibawa oleh Humanies karena berhasil mentransformasikan proses politik menjadi lebih menyenangkan.

Baca Selengkapnya

Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

55 hari lalu

Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

Ada beberapa sifat yang perlu dimiliki anak muda untuk bisa bersaing di dunia profesional. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Poin Pidato Kemenangan Gibran di Istora Senayan

15 Februari 2024

Inilah 5 Poin Pidato Kemenangan Gibran di Istora Senayan

Setidaknya ada lima poin yang disampaikan Gibran saat menyampaikan pidato kemenangan di Istora Senayan pada Rabu malam, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Sebut yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting Bukan Orang Waras, Anies Singgung Sandwich Generation

10 Februari 2024

Terkini: Prabowo Sebut yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting Bukan Orang Waras, Anies Singgung Sandwich Generation

Prabowo kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan program pamungkasnya, menyediakan makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya

Anies Singgung Sandwich Generation: Kami Hadir Membukakan Pintu

10 Februari 2024

Anies Singgung Sandwich Generation: Kami Hadir Membukakan Pintu

Calon presiden (Capres) Nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung soal banyaknya anak-anak muda yang memiliki cita-cita tinggi di Indonesia tapi....

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Bisa Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja

27 Januari 2024

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Bisa Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa hilirisasi digital bisa menciptakan 19 juta lapangan kerja untuk semua kalangan.

Baca Selengkapnya