Pantangan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Tak Berutang dan Memotong Rambut

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 1 Februari 2022 11:14 WIB

Ilustrasi tahun macan air. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Saat perayaan Imlek, masyarakat keturunan Tionghoa akan menikmati kebahagiaan pergantian tahun Kalender Lunar. Pada tahun baru Imlek, ada beberapa pantangan. Mengutip China Highlights, pantangan itu dilakukan untuk menjauhkan hal buruk pada tahun yang baru.

Laporan ilmiah Mitos Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek, Universitas Sumatera Utara menjelaskan, ada lima pantangan. Berikut lima aktivitas yang pantang dilakukan saat Imlek.

  • Tidak memotong rambut

Memotong rambut, hanya boleh dilakukan sebelum malam pergantian tahun Imlek. Itu bertujuan untuk membuang malapetaka tahun sebelumnya. Kepercayaan itu berkaitan dengan keberuntungan yang akan datang pada tahun yang baru. Memotong rambut saat Imlek dimaknai akan mengurangi keberuntungan.

  • Tidak boleh ada pakaian dan piring kotor

Saat tahun baru Imlek, ada pantangan membersihkan piring dan mencuci baju. Itu dimaknai supaya tidak membuang keberuntungan yang baru saja didapatkan. Baju dan piring kotor, sebaiknya dicuci setelah makan malam sebelum hari tahun baru. Perangkat rumah tangga seperti sapu, sikat, kain pel, dan penyedot debu, sebaiknya disembunyikan dulu. Hal itu dimaknai agar selama setahun ke depan keberuntungan tidak diambiil orang lain atau saingan

  • Menyimpan benda tajam

Tidak menggunakan gunting, pisau, dan alat potong lainnya saat tahun baru Imlek juga dimaknai supaya tidak memutus keberuntungan. Benda tajam yang fungsinya untuk memotong biasanya akan disimpan saat perayaan Imlek.

  • Tidak membeli sepatu
Advertising
Advertising

Saat menjelang tahun baru Imlek, membeli sepatu dianggap tabu. Sepatu dengan gaya tali juga dianggap sebagai kerumitan hidup.

  • Melunasi utang

Tidak berutang atau meminjamkan uang saat tahun baru Imlek. Diusahakan, utang dibayar lunas sebelum malam tahun baru Imlek. Itu dimaknai memulai tahun yang baru tanpa adanya terbebani utang. Jika seseorang berutang uang, maka tak menagih saat Imlek. Perbuatan itu dianggap akan menjauhkan keberuntungan sepanjang tahun.

HARIS SETYAWAN

Baca: Menengok Tradisi Tahun Baru Imlek di Berbagai Negara Asia

Berita terkait

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

1 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

2 hari lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

3 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

13 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

14 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

14 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

14 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

15 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

16 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya