Pesan Dokter Reisa buat yang Baru Kembali dari Mudik Lebaran

Reporter

Antara

Senin, 9 Mei 2022 20:34 WIB

Pemudik membawa barang bawaanya setibanya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu, 8 Mei 2022. Ribuan pemudik dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah mulai berdatangan ke Jakarta melalui terminal Kampung Rambutan. Sementara itu, puncak arus balik di terminal tersebut diprediksi akan terjadi pada Sabtu 7 Mei hingga 8 Mei 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ada pesan dari Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro. Ia meminta masyarakat mengatur kembali pola hidup sehat setelah mengikuti kegiatan mudik Lebaran 2022.

“Memang yang namanya mudik, kemudian Lebaran dan kegiatan liburan pasti membuat lelah akibat banyak beraktivitas yang padat dan banyak bertemu orang,” kata Reisa.

Ia menuturkan kegiatan mudik Lebaran telah membuat fisik kelelahan akibat padatnya aktivitas, baik di jalan maupun saat bertemu sanak saudara, sehingga setelah mengikuti dua kegiatan tersebut tubuh harus mendapatkan pola hidup yang sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Guna mengembalikan kembali stamina tubuh yang lelah, warga disarankan untuk kembali mengatur pola tidur 7-8 jam per hari dengan kualitas tidur yang baik pada malam hari agar imunitas tidak menurun. Kemudian, pada pola makan dianjurkan mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna, di mana setiap porsi makan mengandung gizi seimbang. Isi piring terdiri dari karbohidrat seperti nasi, sayur-sayuran, lauk pauk, atau buah-buahan.

“Kita itu tidak makan hanya untuk kenyang saja tapi agar tubuh tetap sehat, kecukupan gizi, supaya setelah Lebaran bisa produktif dan badan tidak ikut melebar,” ucap Reisa.

Advertising
Advertising

Kedua hal tersebut juga harus diimbangi dengan aktivitas fisik yang setidaknya dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan durasi 15-30 menit, dilakukan terus secara bertahap hingga menjadi rutin setiap hari. Masyarakat bisa mulai dengan berjalan kaki, lalu berjalan cepat atau bersepeda ringan. Ia menekankan untuk tidak memaksakan diri saat berolahraga.

Menurutnya, masyarakat juga tidak boleh abai apabila setelah mengikuti mudik merasakan sejumlah gejala yang mirip dengan COVID-19. Bila merasakan keluhan berupa batuk, pilek, atau demam, disarankan untuk langsung memeriksakan kondisi kesehatan melalui tes usap agar cepat mendapatkan diagnosa.

Buat yang merasa melakukan kontak erat dengan pasien positif COVID-19, diharapkan juga berpartisipasi aktif dalam melakukan pelacakan supaya penularan tidak semakin menyebar.

“Harus lakukan swab, kalau sudah ketahuan hasilnya maka pengobatan akan tepat dan risiko fatal jadi rendah dan bisa cepat sembuhnya. Lakukan juga tracing. Semuanya harus diperiksa juga dan kalau sudah lakukan sesuai anjuran dan merasa ada gejala COVID-19, segera lakukan isolasi mandiri,” kata Reisa.

Baca juga: Rumah Kotor setelah Ditinggal Mudik Lebaran, Fokus Bersihkan 6 Area Ini

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

5 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

6 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

8 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya