Penyebab Rambut Berantakan Seperti Boris Johnson, Apakah Berbahaya?

Rabu, 13 Juli 2022 07:00 WIB

Ekspresi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat menyampaikan pernyataan terkait pengunduran dirinya di Downing Street, London, 7 Juli 2022. Boris Johnson memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya setelah delapan menterinya mundur secara bersamaan pada 7 Juli 2022. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta -Mundurnya Boris Johnson dari kursi Perdana Menteri Inggris beberapa waktu lalu bisa dibilang merupakan pergolakan politik besar yang terjadi di tanah Britania Raya.

Mundurnya Boris Johnson ditenggarai banyaknya eksekutif pemerintahan Inggris yang menanggalkan posisinya sebagai bentuk kekecewaan dari cara Boris menangani tuduhan skandal pelecehan seksual seorang anggota parlemen.

Boris Johnson selain dikenal sebagai Perdana Menteri Inggris, ia juga beberapa kali disorot karena gaya rambutnya yang terlihat acak-acakan.

Mengutip The Independent, Boris Johnson dalam lawatannya ke Bolton, mendapatkan pertanyaan iseng dari seorang wartawan terkait rambutnya. Wartawan tersebut mengaku bahwa ibunya kerap mempertanyakan rambut Boris Johnson sering terlihat dengan rambut berantakan.

Menanggapi itu, Boris Johnson mengatakan bahwa selalu menyisir rambutnya agar terlihat rapi ketika sedang dalam pertemuan, ataupun acara kenegaraan meski pada akhirnya selalu berakhir berantakan.

Penyebab Rambut Sulit Disisir

Dalam dunia kesehatan, terdapat sindrom rambut yang sulit disisir yang disebut Uncombable Hair Syndrome (UHS). Melansir Web MD, UHS adalah kondisi langka pada rambut yang membuat pengidapnya memiliki rambut yang mengembang, seperti jerami, tak beraturan dan kering yang membuatnya sulit untuk disisir,

Advertising
Advertising

UHS biasanya dialami oleh anak-anak yang muncul sebelum usia 3 tahun tetapi bisa juga hingga usia 12 tahun. Ilmuwan diketahui hanya menemukan sekitar 100 kasus aja. Tetapi ada kemungkinan lebih banyak kasus yang tidak didiagnosis oleh dokter karena kondisi ini sering hilang di masa kanak-kanak.

Menurut Regina Betz, seorang pengajar dari University of Bonn di Jerman, UHS bisa jadi disebabkan oleh mutasi salah satu dari tiga gen, yaitu PADI3, TGM3, dan TCHH. Gen ini dipercaya diwarisi anak dari orangtua, entah itu ayah atau ibu.

Bagaimana Mengatasinya?

Tidak ada obat khusus untuk UHS. Kondisi UHS biasanya membaik atau bahkan hilang sama sekali sekitar awal pubertas. Pada pengidap UHS, dokter biasanya menyarankan agar lebih berhati-hati dalam menangani rambut, seperti:

  • Menggunakan sikat rambut yang lembut.
  • Hindari pengeritingan, pelemas rambut, dan perawatan yang berpotensi merusak rambut lainnya.
  • Hindari menyisir rambut secara berlebihan.
  • Usahakan mengeringkan rambut seminimal mungkin agar tahan lama berisik gula beras.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Berebut Kunci 10 Downing Street: Siapa Saja Calon Potensial Pengganti Boris Johnson?


Berita terkait

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

20 hari lalu

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu

Baca Selengkapnya

Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

21 November 2023

Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown

Baca Selengkapnya

Undang-Undang yang Ingin Disahkan PM Inggris sebelum Pemilu, dari Vape hingga Sepak Bola

7 November 2023

Undang-Undang yang Ingin Disahkan PM Inggris sebelum Pemilu, dari Vape hingga Sepak Bola

Berikut rencana legislasi Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Jokowi dan PM Inggris Rishi Sunak Soal Proyek Kereta Cepat, Alasan Lanjut Terus dan Dihentikan

9 Oktober 2023

Perbedaan Jokowi dan PM Inggris Rishi Sunak Soal Proyek Kereta Cepat, Alasan Lanjut Terus dan Dihentikan

PM Inggris Rishi Sunak putuskan hentikan proyek keret acepat HS2 demi mengurangi kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kereta Cepat Membengkak, PM Inggris Batalkan Proyek

6 Oktober 2023

Anggaran Kereta Cepat Membengkak, PM Inggris Batalkan Proyek

PM Inggris Rishi Sunak tak segan-segan membatalkan proyek kereta cepat karena anggaran yang membengkak hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya

Eks PM Inggris Boris Johnson Yakin Putin Bunuh Bos Wagner

29 Agustus 2023

Eks PM Inggris Boris Johnson Yakin Putin Bunuh Bos Wagner

Putin disebut membunuh Bos Wagner Yevgeny Prigozhin. Eks PM Inggris Boris Johnson yakin pembunuhan Prigozhin atas perintah Putin.

Baca Selengkapnya

Surat Pengunduran Diri Anggota Parlemen Kecam Rishi Sunak Habis-habisan

27 Agustus 2023

Surat Pengunduran Diri Anggota Parlemen Kecam Rishi Sunak Habis-habisan

Anggota parlemen Inggris Nadine Dorries menyampaikan serangan pedas terhadap PM Rishi Sunak dalam surat pengunduran dirinya secara resmi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Boris Johnson Diminta ke Rumah Sakit Jiwa, Banjir Melanda Korea Selatan

17 Juli 2023

Top 3 Dunia: Boris Johnson Diminta ke Rumah Sakit Jiwa, Banjir Melanda Korea Selatan

Top 3 dunia adalah eks presiden Rusia meminta Boris Johnson diperiksa, banjir di Korea Selatan hingga pembakaran Taurat batal.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden Rusia Meledek Boris Johnson Agar Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

16 Juli 2023

Mantan Presiden Rusia Meledek Boris Johnson Agar Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Dmitry Medvedev menyarankan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson agar dirawat oleh psikiatri setelah menyerukan agar NATO menerima Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jadi Kolumnis Daily Mail Pasca-Mundur dari Parlemen, Boris Johnson Langgar Etika?

17 Juni 2023

Jadi Kolumnis Daily Mail Pasca-Mundur dari Parlemen, Boris Johnson Langgar Etika?

Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dituduh melakukan pelanggaran baru karena mengambil pekerjaan kolumnis surat kabar Daily Mail

Baca Selengkapnya