Tips Budidaya Ikan dan Sayur dengan Teknik Budikdamber

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 16 Juli 2022 07:00 WIB

Petugas membersihkan kolam bersama Anggota Jurnalis mancing Indonesia yang mengikuti Pelatihan dan Usaha Ikan Nila oleh mentor Bioflok dalam program #Ayo Bangkit di Kecamatan Sereal, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 25 April 2021. Dalam program tersebut, para anggota JMI diberi pelatihan budidaya ikan nila yang meliputi kebutuhan teknis media kolam dengan sistem biofolk, pembesaran, pengolahan hingga penjualan. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Budikdamber atau yang biasa disebut dengan budidaya ikan dalam ember adalah salah satu solusi untuk budidaya ikan di lahan sempit. Teknik ini baik untuk penduduk kota yang kurang memiliki lahan luas, namun ingin memelihara ikan lele.

Budikdamber memadukan antara sektor perikanan dan pertanian. Melalui budikdamber kita dapat membudidayakan ikan serta menanam sayur. Budikdamber mengadaptasi teknik budidaya aquaponik yang merupakan teknik budidaya tanaman sayuran dengan media tanam selain tanah.

Menurut penelitian yang dilakukan Universitas Panca Marga, berikut beberapa langkah untuk melakukan budikdamber:

1. Persiapan Wadah

Perangkat budikdamber terdiri dari wadah budikdamber berupa ember ukuran 80 liter yang kemudian dilubangi untuk dipasang kran air. Setelah itu dipasang kawat untuk mengkait gelas plastik dan gelas plastik tersebut digunakan sebagai wadah untuk budidaya kangkung.

Advertising
Advertising

Gelas plastik bagian bawah dilubangi agar tanaman lebih mudah memanfaatkan nutrisi dari kotoran ikan, yang jika dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikan.

Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter fegetasi yang akan mengurangi zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan.

2. Penebaran Bibit Lele dan Penanaman Sayur Kangkung

Kegiatan yang dilakukan setelah pembuatan wadah budikdamper adalah persiapan media budikdamber. Ember 80 liter diisi air sampai 60 liter. Gelas plastik diisi arang yang sudah dihancurkan untuk media tanam sayur. Setiap ember diisi sekitar 15 ekor bibit lele, kualitas air terjaga.

3. Panen Ikan Lele

Kegiatan budikdamber dapat dilakukan selama satu bulan. Hasil dari kegiatan ini berupa ikan lele dan sayuran kangkung. Ikan lele yang sudah bisa dipanen berukuran sekitar 15- 20 sentimeter. Panen ikan lele tidak dilakukan secara bersamaan untuk seluruh ember karena ukuran lele tidak seragam untuk pemeliharaan selama satu bulan tersebut. Panen pertama tiga lele dan panen kedua tujuh lele.

4. Panen Kangkung

Panen kangkung pertama kali setelah pemeliharaan selama dua sampai tiga minggu. Jumlah awal panen kangkung rata-rata satu ikat per ember. Jumlah panen kangkung akan berkurang ketika sudah memasuki bulan ke tiga dan ke empat pemeliharaan. Ketika jumlah panen kangkung sudah mulai berkurang, bisa dilakukan penanaman kembali dengan pergantian bibit baru.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Begini Cara Budidaya Ikan Lele di dalam Ember

Berita terkait

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

10 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

10 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

10 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

12 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

13 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

13 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

16 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

16 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

22 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya