6 Kiat Mencegah Kebiasaan Belanja Kompulsif

Minggu, 7 Agustus 2022 09:57 WIB

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Belanja kompulsif atau compulsive shopping jenis gangguan kontrol perilaku untuk berbelanja terus-menerus. Mengutip American Psychiatric Association menjelaskan, seseorang yang mengalami belanja kompulsif tak menganggap perilakunya sebagai masalah. Para peneliti pun masih memperdebatkan belanja kompulsif tergolong gangguan adiktif, obsesif kompulsif, kesulitan mengendalikan suasana hati, atau kontrol impuls.

Belanja kompulsif juga tidak tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). Sebagian besar orang yang berbelanja secara memaksakan diri melakukan itu untuk menutupi emosi yang sulit, seperti stres, kecemasan, dan harga diri yang rendah. Namun berbelanja hanya memberikan kelegaan sementara. Ketakmampuan untuk mengendalikan belanja rentan menimbulkan rasa bersalah dan malu.

Kiat mencegah perilaku belanja kompulsif

1. Bawa uang tunai

Jika seseorang memiliki kartu kredit, sebaiknya tidak dibawa ketika pergi berbelanja. Teknologi telah memudahkan untuk menggesek kartu kredit tanpa merasakan beban pembelian yang besar. Seseorang tidak merasakan kehilangan banyak uang ketika berbelanja.

Mengutip Times of India, ketika seseorang menggunakan uang tunai, maka menghindari pengeluaran yang terlalu besar ketika berbelanja. Uang tunai berbentuk nyata yang akan membuat seseorang berpikir dua kali untuk menukarnya dengan suatu barang daripada menggunakan kartu kredit.

Advertising
Advertising

2. Catat semua pengeluaran

Setiap transaksi pembelian suatu barang, catat biayanya. Ini merupakan cara bertanggung jawab dan terus waspada terhadap pengeluaran. Kebanyakan orang yang mencoba teknik ini bisa saja terkejut melihat banyak pengeluaran untuk belanja kecil. Cara mencatat semua pengeluaran berguna mencegah kebocoran belanja yang berlebihan.

3. Menghindari godaan

Sebagian besar seorang yang mengalami gangguan belanja secara kompulsif selalu dikuasai emosi. Biasanya, membeli barang-barang ketika merasa kecewa, takut, atau marah. Itu sebabnya, perlu menghindari dorongan yang menjerumuskan untuk berbelanja.

Jika godaan terbesar itu mal, maka membatasi diri beberapa waktu tak berkunjung. Segalanya akan terlihat menggoda, tapi akhirnya hanya akan membuat alasan yang tidak masuk akal untuk membeli suatu barang.

4. Berfokus tujuan besar

Mengutip Everyday Health, selalu mengingatkan diri sendiri tentang manfaat jangka panjang yang sedang diupayakan. Ingat diri sendiri apa yang sebenarnya dilakukan untuk menabung membeli rumah atau mobil yang diimpikan, sehingga uang tidak dihabiskan sepenuhnya untuk berbelanja.

5. Tunggu satu pekan

Bagian dari sensasi belanja kompulsif ketika melihat sesuatu yang disukai dan membelinya di tempat secara langsung. Tahan diri untuk tidak pergi berbelanja setidaknya selama satu pekan. Jika melihat barang yang ingin sekali dibeli, katakan kepada diri barang ini hanya bisa dibeli satu pekan lagi. Walaupun sulit, tapi bisa bermanfaat menghemat pengeluaran.

6. Minta bantuan orang sekitar

Tidak ada salahnya dan tak perlu malu meminta bimbingan dan bantuan dari teman dekat atau kekasih. Dukungan dari orang-orang terdekat akan memberikan suatu langkah yang baik ke depannya untuk mencegah kebiasaan belanja kompulsif.

Baca: Belanja Kompulsif tak Terkendali secara Terus-menerus, Apa Itu Compulsive Shopping?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

15 jam lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

3 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

5 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

16 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

17 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

24 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

50 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

55 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

6 Maret 2024

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya