Pentingnya Asupan Protein dan Vitamin C untuk Penyerapan Kolagen

Reporter

Antara

Kamis, 18 Agustus 2022 21:40 WIB

Ilustrasi minuman berkolagen. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi Yohan Samudra mengingatkan pentingnya konsumsi protein yang dibarengi asupan vitamin C karena salah satunya berperan mengoptimalkan penyerapan kolagen di dalam usus.

"Vitamin C juga akan menurunkan radikal bebas sehingga yang menghambat pertumbuhan kolagen juga diturunkan," ujarnya.

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) itu mengatakan kolagen termasuk salah satu jenis protein yang berperan menjaga kekencangan dan elastisitas kulit sehingga mencegah munculnya keriput dan kulit kusam.

"Kolagen ibarat semen pada batu bata. Kalau semen enggak padat maka lama kelamaan akan turun kulitnya, jadi keriput, kendur, kekencangan berkurang sehingga terlihat kusam," katanya.

Makanan sumber protein antara lain daging, ikan, ayam, susu, telur, dan biji-bijian. Sementara pangan kaya vitamin C seperti buah kiwi, stroberi, serta buah-buahan sitrus seperti jeruk dan melon. Yohan menyarankan orang dewasa memakan sekitar 1 gram protein per hari untuk setiap 1 kg berat badan. Jadi, orang dengan berat badan 60 kg perlu asupan protein sebanyak 60 gram.

Advertising
Advertising

Dia juga menyarankan orang sejak remaja mulai menyadari kesehatan kulit, termasuk konsumsi makanan yang mengandung kolagen, demi meningkatkan tabungan kolagen. Pasalnya, seiring waktu produksi kolagen dalam tubuh dapat berkurang dan dimulai saat berusia melebihi 25 tahun. Penurunan ini sekitar 1-1,5 persen per tahun.

"Setelah di usia 30 tahun, diiringi stres, sibuk, begadang, akan turun (kolagen) disertai penurunan estrogen. Lebih baik dari remaja, tidak masalah mulai konsumsi kolagen," jelasnya.

Selain dari makanan alami, suplementasi kolagen dapat menjadi pilihan. Yohan mengatakan penelitian 2021 pada 1.121 wanita yang mendapatkan minuman kolagen menunjukkan adanya peningkatan elastisitas kulit. Pada partisipan juga tampak penurunan keriput dan kekencangan serta hidrasi kulit meningkat.

"Kalau diminum 2,5 gram-10 gram selama 90 hari, tidak ada efek samping tampak pada seluruh subjek penelitian," tutur Yohan.

Baca juga: Kiat Cegah Penuaan Dini dari Dokter

Berita terkait

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

1 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

2 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

4 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

10 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

11 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

13 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

16 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

17 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

19 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya