Antiperspirant, Apakah Berguna untuk Mencegah Bau Badan?

Minggu, 20 November 2022 17:43 WIB

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Aceh mengeluarkan surat edaran tentang bau badan mahasiswa. Surat edaran dosen untuk mahasiswa yang memerinci imbauan dan tips untuk mengatasi bau badan diterbitkan Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Laina Hilma Sari

Belakangan surat edaran itu pun ramai dibicarakan di media sosial. Surat itu juga memuat beberapa poin untuk mahasiswa, salah satunya menggunakan antiperspiran atau antiperspirant.

Apa itu antiperspirant?

Antiperspirant menyetop sementara keringat berlebihan supaya tubuh tidak menjadi tempat berkembang biak bakteri yang menimbulkan bau badan. Berbeda dengan deodoran yang berguna untuk menghilangkan atau menyamarkan bau badan dengan wewangian.

Advertising
Advertising

Berdasarkan jenisnya, Food and Drug Administration mengategorikan antiperspirant sebagai obat. Sedangkan deodoran sebagai kosmetik. Mesngutip WebMD, keduanya aman digunakan secara bersamaan masih dalam batas wajar.

Cara menggunakan antiperspirant

Mengutip Ban Deodorant, berikut cara efektif menggunakan antiperspirant untuk mencegah bau badan.

1. Saat kulit tidak basah

Antiperspirant paling efektif digunakan di permukaan kulit bersih dan kering. Apabila antiperspirant digunakaan saat kulit basah setelah mandi, formula antiperspirant biasanya tidak menyerap sempurna.

Jika menggunakan secara terburu-buru saat hendak keluar rumah, antiperspirant mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menyetop keringat. Itu sebabnya, menggunakan antiperspirant saat tubuh sudah kering.

Baca: Sering Dianggap Sama, Apa Perbedaan Deodoran dan Antiperspirant?

2. Dipakai saat malam

Formula antiperspirant membutuhkan waktu untuk meresap ke dalam pori. Apabila tidak menyerap sempurna, antiperspirant biasanya tidak akan efektif sepanjang hari. Ban Deodorant menyarankan untuk menggunakan antiperspirant saat malam sebelum tidur guna memberikan perlindungan optimal selama beberapa jam ke depan.

3. Menggunakan pakaian setelah antiperspirant mengering

Usai mengaplikasikan antiperspirant pada tubuh, usahakan untuk menunggu beberapa waktu terlebih dahulu agar formula tersebut mengering atau teresap. Setelah itu, baru gunakan pakaian. Hal ini berfungsi untuk mencegah hilangnya antiperspirant akibat terserap oleh pakaian.

4. Perlindungan

Meskipun lebih baik digunakan saat malam, penggunaan antiperspirant pada pagi hari masih tergolong efektif dalam memberikan perlindungan ekstra. Namun, untuk menghindari iritasi atau ruam kulit, sebaiknya gunakan antiperspirant dalam jumlah sedikit pada siang.

Baca: 3 Cara Mengetahui Bau Badan Tak Normal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

9 jam lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

9 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

11 jam lalu

Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

Polda Riau menyelidiki laporan Rektor Universitas Riau (UNRI) Sri Indarti terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya kuliah

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

13 jam lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

14 jam lalu

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

14 jam lalu

Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

Saat ini Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta sedang mengumpulkan data sebelum menggugat kampus atas kenaikan UKT ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

18 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

21 jam lalu

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

Dosen FKUI dapat bersaing di dunia medis secara global.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

22 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

1 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya