3 Langkah Menanam Lumut untuk Menghias Aquascape
Reporter
Melinda Kusuma Ningrum
Editor
Hisyam Luthfiana
Jumat, 25 November 2022 08:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menghias aquascape dengan indah, kita harus merekayasa unsur mulai dari tanaman, air, batu, koral, kayu apung hingga ikan. Kombinasi yang indah dan unik dari unsur-unsur tersebut menambah nilai sebuah aquascape.
Mengutip dari digilib.esaunggul.ac.id, selain merawat ikan, Aquascape yang lengkap juga memasukkan unsur tanaman di dalamnya. Walaupun bisa juga membuat aquascape hanya berisi tanaman saja, atau hanya batu atau komponen lain tanpa ada tanaman. Namun kebanyakan, penghobi aquascape sering menumbuhkan lumut atau jenis moss.
Mengutip dari tanipedia.co.id, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan lumut diantaranya adalah :
1. Memulai budidaya lumut
Baca : 5 Manfaat Aquascape tak hanya Menghias Akuarium
Lumut dapat dibudidayakan secara terbuka maupun tertutup. Penanaman secara terbuka dapat dilakukan di danau, kolam maupun kanal. Untuk cara tertutup dapat dilakukan dengan media plastik dengan suplai nutrisi.
2. Media budidaya
Media budidaya lumut berupa pasir dan campuran tanah, pupuk, dan juga humus. Budidaya lumut dapat dilakukan dalam skala kecil.
3. Cara menanam lumut
Umumnya lumut yang digunakan untuk aquascape adalah jenis Java Moss, saat Java Moss diletakkan pada batang atau dinding aquascape biasanya hanya dilakukan pengeleman. Selanjutnya Moss akan tumbuh dengan sendirinya, apabila dirawat dengan baik seperti diperhatikan suhu, air, oksigen terlarut, dan cahaya.
Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam membuat aquascape yang baik, faktor-faktor ini meliputi penyaringan (filtrasi), mempertahankan kadar karbon dioksida (CO2) pada tingkat yang cukup untuk mendukung fotosintesis bawah air, substrat dan pemupukan, pencahayaan, dan kontrol alga (lumut). Desain Aquascape sendiri mencakup sejumlah gaya yang berbeda-beda.
Mengutip dari repository.uksw. edu, ada tiga golongan tanaman air berdasarkan cara pertumbuhan dan tempat hidupnya, tanaman berakar (rooted plant), bercabang (bunch plant) dan mengapung (floating plant). Tanaman yang berakar dan bercabang digunakan sebagai aksesoris akuarium, sedangkan yang mengapung menjadi penghuni kolam. Sebutan tanaman air ternyata tidak hanya mencakup tanaman yang hidup di dalam air, tetapi juga yang mengapung di permukaan air.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca : Ada Berbagai Jenis Aquascape, Apa Saja ?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.