Mengenal Demensia Frontotemporal, Gangguan Saraf yang Diderita Bruce Willis

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 20 Februari 2023 00:57 WIB

Bruce Willis bersama istrinya Emma Heming (kanan) dan putrinya Rumer Willis. REUTERS/Phil McCarten

TEMPO.CO, Jakarta -Keluarga Bruce Willis telah mengumumkan bahwa Bruce Willis telah didiagnosis menderita demensia frontotemporal (FTD). Apa sebenarnya demensia FTD?

Apa Itu FTD?

Demensia frontotemporal (FTD) atau degenerasi frontotemporal mengacu pada sekelompok gangguan yang disebabkan oleh hilangnya sel saraf secara progresif di lobus frontal otak (area di belakang dahi) atau lobus temporal (area di belakang telinga).

Merujuk dari www.nia.nih.gov, gangguan frontotemporal (FTD) atau yang disebut demensia frontotemporal merupakan hasil kerusakan neuron di lobus frontal dan temporal otak. Mengutip dari Alzheimer's Association, kerusakan sel saraf yang disebabkan oleh demensia frontotemporal menyebabkan hilangnya fungsi di daerah otak ini, yang dapat menyebabkan penurunan perilaku, kepribadian dan kesulitan dalam menghasilkan atau memahami bahasa.

Demensia sebagian besar menyerang orang berusia di atas 65 tahun, tetapi demensia frontotemporal cenderung dimulai pada usia yang lebih muda. Sebagian besar kasus didiagnosis pada orang berusia 45-65 tahun, meskipun juga dapat menyerang orang yang lebih muda atau lebih tua.

Seperti jenis demensia lainnya, demensia frontotemporal cenderung berkembang perlahan dan memburuk secara bertahap selama beberapa tahun. FTD bersifat progresif, artinya gejala menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Pada tahap awal, orang mungkin hanya memiliki satu gejala. Seiring perkembangan penyakit, gejala lain muncul karena lebih banyak bagian otak yang terpengaruh. Sulit untuk memprediksi berapa lama seseorang dengan FTD akan hidup. Beberapa orang hidup lebih dari 10 tahun setelah didiagnosis, sementara yang lain hidup kurang dari dua tahun setelah didiagnosis.

Penyebab Demensia Frontotemporal

Advertising
Advertising

Mengutip dari nhs.uk, demensia frontotemporal disebabkan oleh gumpalan protein abnormal yang terbentuk di dalam sel otak. Kondisi ini dianggap merusak sel dan menghentikannya bekerja dengan baik. Protein terutama menumpuk di lobus frontal dan temporal otak di bagian depan dan samping. Ini penting untuk mengendalikan bahasa, perilaku, dan kemampuan untuk merencanakan dan mengatur.

Dikutip dari WebMD, kondisi ini juga seringkali dikaitkan dengan genetik. Ada mutasi genetik yang dikaitkan dengan demensia frontotemporal. Sekitar 1 dari 8 orang yang mengalami demensia frontotemporal akan memiliki kerabat yang juga terkena kondisi tersebut.

Jika Anda memiliki riwayat keluarga demensia frontotemporal, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang dirujuk ke ahli genetika dan mungkin menjalani tes genetik untuk mengetahui apakah Anda berisiko.

RINDI ARISKA
Pilihan editor : Awas, Sering Begadang Bisa Sebabkan Demensia Sampai Obesitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

7 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

19 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

35 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

45 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Demensia Frontotemporal Penyakit Kelainan Bicara yang Menyerang Bruce Willis

48 hari lalu

Demensia Frontotemporal Penyakit Kelainan Bicara yang Menyerang Bruce Willis

Bruce Willis mengalami demensia frontotemporal atau FTD yang membuatnya pensiun dari dunia hiburan. Apa penyebab dan bahayanya?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Bruce Willis, Karier Aktingnya Dihentikan FTD

49 hari lalu

69 Tahun Bruce Willis, Karier Aktingnya Dihentikan FTD

Telah banyak film yang dibintang aktor Bruce Willis, hingga kemudian ia menyatakan pensiuan dari dunia film karena FTD. Kini ia berusia 69 tahun.

Baca Selengkapnya

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

49 hari lalu

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia

Baca Selengkapnya

Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

50 hari lalu

Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

Tallulah Willis mengungkapkan diagnosis autisme melalui video masa kecilnya dengan Bruce Willis

Baca Selengkapnya

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

53 hari lalu

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

54 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya