Tips Membangkitkan Semangat di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Senin, 24 April 2023 06:00 WIB

Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta tengah beraktivitas pada hari pertama masuk bekerja usai libur lebaran di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. Sejumlah kantor pemerintahan dan swasta kembali beroperasional setelah libur Lebaran. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama kerja setelah libur lebaran yang cukup panjang, tak jarang membuat seseorang merasa sulit. Tubuh yang awalnya santai kembali dibawa merasakan kesibukan.

Bagi sebagian orang, perubahan situasi itu membutuhkan proses transisi. Jika langsung mengubah situasi, tak jarang fisik dan mental menjadi kaget yang awalnya santai menjadi stres dan cemas. Alhasil, penting untuk memperhatikan beberapa tips berikut agar secara bertahap dapat kembali semangat bekerja usai menikmati libur lebaran yang cukup panjang. Berikut adalah tips untuk kembali bersemangat kerja setelah liburan panjang, yaitu:

1. Tuliskan Tujuan dalam Pekerjaan Untuk Minggu Pertama

Sebelum menyelami semua email dan pesan penugasan, dengan selembar kertas, sebaiknya menuliskan tujuan dalam pekerjaan untuk minggu pertama masuk kerja setelah liburan Idul Fitri. Kita dapat dapat mengejar ketertinggalan pekerjaan dengan tujuan yang telah ditulis tersebut, seperti tertulis dalam Forbes.

2. Mulailah dengan Me Time (Waktu untuk Diri Sendiri)

Advertising
Advertising

Mendapatkan liburan panjang sangat meremajakan pikiran dan tubuh para pekerja. Namun, semua tugas menakutkan yang bertambah ketika sedang berlibur dapat membuat diri sendiri berada dalam kecemasan. Cara terbaik untuk menangani kondisi ini adalah para pekerka dapat memulai hari dengan me time selama 1-2 jam sebelum masuk kerja. Misalnya, para pekerja bisa bangun satu jam lebih awal pada jam 5 pagi untuk melakukan peregangan, berdoa, bermeditasi, dan minum teh pagi sehingga membuat tubuh merasa siap untuk hari yang akan datang.

3. Prioritaskan Daftar Pekerjaan

Saat kembali ke kantor setelah cuti panjang, jumlah pekerjaan yang akan dikerjakan terkadang sanga banyak. Namun, tidak semua pekerjaan tersebut membutuhkan prioritas. Kita dapat meninggalkan beberapa tugas lainnya demi mengerjakan pekerjaan prioritas yang mendesak. Para pekerja bisa membuat daftar pekerjaan berada dalam skala priortas. Artinya, daftar pekerjaan yang paling atas dalam skala tersebut berarti harus dikerjakan lebih dahulu.

4. Rencanakan Kembali Pulang dari Liburan Panjang dengan Matang

Merujuk nordiclifescience.org, kebanyakan orang fokus untuk mengatur keberangkatan liburan, tetapi sangat penting juga untuk memberikan perhatian serius setelah memgambil cuti bersama lebaran. Para pekerja yang mempertimbangkan untuk kembali satu atau dua hari dari liburan panjang sebelum pekerjaan dimulai dapat mengurangi dampak kecemasan pada hari pertama kerja.

5. Mulai dengan Tugas Berat Terlebih Dahulu

Mulai kembali bekerja setelah liburan panjang tentu bisa menjadi hal yang menakutkan. Jika pekerja memainkan peran kunci dalam perusahaan, maka ia mungkin dihadapkan dengan tumpukan tugas yang semuanya tampak mendesak dan penting. Salah satu tips terbaik untuk membantu mengatasi semua tugas pekerjaan di hari pertama kembali kerja adalah memulai dengan tugas paling beratkan terlebih dahulu. Dengan memulai dengan tugas yang menyebabkan kecemasan mental paling besar, para pekerja akan dapat lebih fokus pada tugas pekerjaan lainnya untuk hari itu.

Setelah menyelesaikan satu tugas besar itu, para pekerja juga akan merasa lebih berhasil dan tidak terlalu stres sehingga memberi dorongan kepercayaan diri dalam bekerja. Dengan menggunakan strategi ini, para pekerja akan menemukan hari kerja semakin mudah seiring berjalannya waktu.

6. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik dapat membantu pekerja melawan kelesuan yang akan dirasakan pada hari pertama kembali bekerja. Mendengar musik kegemaran yang energik dapat membuatnya semangat bekerja dan mengembalikan fokus usai menikmati liburan panjang.

Pilihan Editor: Lembur Pada Hari Libur Nasional, Begini Perhitungan Upahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

5 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

6 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

6 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

14 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

16 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

18 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

18 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

18 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

18 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya