Sikat Gigi Harus Diganti Setelah Berapa Lama Pemakaian?

Reporter

Novita Andrian

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 14 Juni 2023 12:44 WIB

Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sikat gigi berfungsi untuk membersihkan bagian dalam mulut. Pada era modern ini, bahkan ada produk sikat gigi elektrik. Merujuk publikasi dalam National Center for Biotechnology Information, sikat gigi termasuk alat kebersihan mulut yang paling sering digunakan setiap hari.

Itu sebabnya, sikat gigi rentan terpapar bakteri, karena peranti itu sering terkontaminasi mikroorganisme dalam air liur dan jaringan mulut. Merujuk PubMed, tak ada perbedaan antara sikat gigi yang dibiarkan kering selama dua jam atau delapan jam sebelum digunakan untuk menyikat. Jumlah mikroorganisme yang bersarang dalam kedua sikat gigi itu hampir sama.

Tujuan ganti sikat gigi

Advertising
Advertising

Penggunaan sikat gigi setiap hari menyebabkan bulunya menjadi mekar dan tidak berfungsi bagus untuk membersihkan. Biasanya bulu sikat mekar atau bengkok setelah digunakan secara rutin selama lebih dari satu bulan. Apalagi jika menyikat gigi dengan tekanan yang kuat.

American Dental Association (ADA) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan penggantian sikat gigi setiap 3 bulan sekali. Namun, sikat gigi boleh diganti jika sudah rusak sebelum 3 bulan

Mengutip Healthline, menyikat gigi dua kali sehari masih tergolong penggunaan wajar. Di tingkat penggunaan ini, bulu sikat akan mulai rontok dan menjadi kusut atau terpilin dalam waktu sekitar 3 bulan. Setelah bulu sikat gigi mulai mekar, artinya sudah seharusnya dibuang dan ganti baru. Sebab bulunya sudah tidak berguna untuk membersihkan sisa makanan dan plak.

Sikat gigi yang telah hilang fungsinya berarti tak bisa membersihkan sisa makanan di mulut yang menjadi sumber berkembangnya bakteri. Sikat gigi juga ikut tercemar bakteri. Adapun bakteri yang mencemarkan sikat gigi, yaitu streptococcus mutans, candida albicans, staphylococcus aureus, escherichia coli, dan pseudomonas, dilansir International Journal of Experimental Dental Science.

Jika sikat gigi digunakan untuk waktu yang lama tanpa diganti peranti itu cenderung menjadi tempat berkembang biak bakteri patogen. Merujuk publikasi Analysis of Microbial Contamination and Antibacterial Effect Associated with Toothbrushes yang dimuat dalam Journal of Dental Hygiene Science, rongga mulut mengandung lebih dari 700 jenis bakteri. Mulut memiliki suhu dan tingkat kelembapan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

Pilihan Editor: Kata Pakar, Sikat Gigi yang Benar Cukup 2 Menit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

9 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

11 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

13 hari lalu

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

23 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

25 hari lalu

Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

26 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

30 hari lalu

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

38 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

39 hari lalu

Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

43 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya