10 Tanaman yang Membuat Udara di Rumah Jadi Bersih

Editor

Nurhadi

Selasa, 4 Juli 2023 10:05 WIB

Tanaman Dracaena. Pixabay.com/Lin2015

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tanaman dipercaya memiliki kualitas pembersih udara. Menurut lembaga National Aeronautics and Space Administration atau NASA, tanaman pembersih udara bisa menyerap racun berbahaya dari udara, terutama di ruang tertutup seperti rumah.

Lalu, apa saja tanaman yang bisa membuat udara di rumah menjadi bersih? Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah tanaman yang bisa membuat udara di rumah jadi bersih:

1. Tanaman laba-laba (chlorophytum comosum)

Tanaman satu ini juga dikenal sebagai tanaman udara. Tanaman laba-laba tumbuh dengan cepat dan terlihat bagus di keranjang gantung, terutama di ruang kerja Anda. Kadang-kadang mereka bahkan menghasilkan bunga putih yang indah. Tumbuhan laba-laba mempunyai lebih dari 200 spesies. Sirami tanaman laba-laba Anda dua sampai tiga kali seminggu.

2. Dracaena

Advertising
Advertising

Dracaenas merupakan kelompok besar tanaman hias yang hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Anda dapat memilih dari tanaman jagung tinggi yang memiliki tanda menarik, atau tanaman pelangi yang berwarna ungu cerah.

3. Pothos emas (epipremnum aureum)

Tanaman yang juga dikenal sebagai devil's ivy ini mungkin dekat dengan tanaman yang tidak dapat dihancurkan. Tanaman tersebut tumbuh subur dalam berbagai kondisi dan bisa tumbuh hingga delapan kaki jenjangnya. Pothos emas juga dianggap sebagai salah satu pemurni udara dalam ruangan yang paling efektif untuk menghilangkan racun umum.

4. Pohon pinang (chrysalidocarpus litescens)

Tanaman kecil dari Madagaskar ini lebih mudah tumbuh di luar ruangan. Namun jika Anda mempunyai ruangan dengan cahaya tersaring terang, daunnya yang melengkung dengan anggun akan menjadi tambahan yang cantik untuk ruangan tersebut.

5. Krisan (chrysanthemum morifolium)

Krisan Florist atau "ibu" menempati peringkat tertinggi untuk pemurnian udara. Mereka terbukti menghilangkan racun umum serta amonia. Bunga ini hanya mekar sekitar enam minggu. Tanpa bunga, tanaman itu tidak akan menurunkan udara.

6. Telapak bambu (chamaedorea seifrizii)

Tanaman yang kokoh ini dikenal dengan keanggunan dan ketinggiannya yang mudah. Ia menyukai sinar matahari yang cerah, namun tidak langsung, dan memang mempunyai preferensi tentang perawatannya. Telapak bambu juga mengalirkan kelembapan yang sehat ke udara sehingga membuatnya menjadi tambahan yang disambut baik di bulan-bulan musim dingin yang kering.

7. Ivy Inggris (hedera helix)

Tanaman panjat yang selalu hijau ini beradaptasi dengan baik dengan kondisi dalam ruangan. Varietas yang berbeda akan lebih menyukai situasi cahaya yang berbeda, dari cahaya terang dan tidak langsung sampai ruang dengan cahaya redup. Ini akan terlihat sangat indah tumbuh dari keranjang gantung atau di sekitar ambang jendela Anda.

8. Tanaman karet (ficus elastic)

Tanaman karet adalah pohon cemara dari India. Akarnya tumbuh ke atas dan sering terjalin di sekitar batang tenaman, membangun bentuk yang menarik. Tumbuhan ini menyukai cahaya yang terang dan tersaring dan sedikit perhatian sesekali. Siram tanaman secukupnya untuk menjaga tanah tetap lembab, terutama di musim dingin. Pangkas daunnya dan berikan sedikit perhatian sesekali.

9. Pohon Cemara Cina (aglaonema)

Tanaman tahunan yang selalu hijau ini berasal dari hutan tropis di Asia. Selain terlihat berpola dan berwarna-warni, tanaman cantik ini bisa mengeluarkan banyak racun umum. Tetapi merawat tanaman ini mungkin membutuhkan perhatian esktar. Pohon cemara Cina menyukai kelembapan tinggi.

10. Bunga lili perdamaian (spathiphyllum)

Pada 1980-an, NASA dan Associated Landscape Contractors of America menemukan bahwa bunga lili perdamaian merupakan salah satu dari tiga tanaman teratas untuk menghilangkan racun rumah tangga biasa, bahkan amonia. Bunga lili perdamaian tumbuh subur di sebagain besar kondisi pencahayaan, namun cahaya yang terlalu sedikit bisa mencegah bunga mekar.

Tanaman pemurni udara ini ideal untuk orang yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan tanamnnya. Semuanya membutuhkan pupuk sebulan sekali, serta perawatan ekstra seperti gerimis atau repotting.

Pilihan Editor: Manfaat Meletakkan Tanaman Hias di Dalam Ruanga

Berita terkait

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

3 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

4 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

7 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

7 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

8 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

8 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

10 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

13 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya