Batik Makin Mendunia Dipakai Menlu Rusia Hingga AS, Ini Proses Pembuatannya dan Ragam Motifnya

Senin, 17 Juli 2023 09:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Batik telah dikenal lama oleh masyarakat di dunia sebagai salah satu hasil karya seni sekaligus kekayaan bangsa Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Baru-baru ini, publik digemparkan oleh ketenaran batik yang semakin mendunia.

Dalam salah satu pertemuan ASEAN, East Asia Summit yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta pada bulan Juli 2023, tampak Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov, dan Menlu AS, Antony Blinken kompak memakai batik. Tak hanya mereka, ternyata Prak Sokhonn, Menlu Kamboja dan Diplomat Cina, Wang Yi pun juga memakainya.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyapa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken selama pertemuan Indonesia-AS. Dialog Strategis Tingkat Menteri di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Indonesia, 14 Juli 2023. Dita Alangkara/Pool via REUTERS

Lalu, sebenarnya apa itu batik dan bagaimana proses pembuatannya? Simak informasi berikut.

Jenis batik berdasarkan proses pembuatan

Advertising
Advertising

1. Batik Tulis

Batik tulis merupakan batik dengan proses pembuatan menggunakan cara tradisional. Batik jenis ini perlu menggambar sketsanya terlebih dahulu secara manual di atas kain. Setelah menggambar dilakukan proses melukis desain menggunakan lilin khusus yang dicairkan ke atas kain dengan tangan menggunakan canting. Metode ini biasanya sering digunakan untuk desain yang lebih rumit. Kelebihan dari metode ini adalah pembuatnya dapat tepat dalam membuat desain yang diinginkan. Batik tulis dalam proses pembuatannya akan cukup lambat dan harganya lebih mahal dibanding batik jenis lainnya.

2. Batik Cap

Berbeda dengan batik tulis, batik cap menggunakan metode yang lebih baru dengan menggunakan stempel tembaga yang disebut “cap” untuk membuat desain secara langsung menggunakan lilin ke kain batik. Metode ini lebih cepat dan lebih mudah, dan harganya pun lebih murah. Namun, motif dan detailnya tidak seakurat batik tulis.

3. Batik Printing

Batik yang menggunakan mesin cetak dianggap lebih mudah dan cepat dalam proses pembuatannya. Batik jenis ini menggunakan warna tekstil dan sekaligus akan dibuat dengan mencetak lilin ke kain menggunakan mesin cetak. Banyak orang beranggapan jika batik jenis cap ini tidak asli karena tidak dibuat dengan tangan karena tidak melalui proses tradisional dan biasanya dibuat untuk diproduksi secara massal.

Jenis batik berdasarkan motif batik

Dilansir dari batikindonesia.com, batik di setiap daerah memiliki motifnya masing-masing. Batik dikategorikan menurut pola esensial dan simbolisnya. Setiap pola biasanya memiliki beberapa makna filosofis. Beberapa pola dan motif batik yang populer meliputi sebagai berikut.

1. Alas-alasan

2. Anggur

3. Emprit

4. Gurdho Latar Kembang

5. Gurdho Pisang Bali

6. Kokrosono

7. Kukilo Latar Kambil Secuil

8. Merak Lung-lungan

9. Parang Kancing Ceplok Kupu

10. Sekar Jagad

11. Sekar Nyamplung

12. Semen Sawat Gurdha

13. Batik Sido Asih

14. Batik Sido Mulyo

15. Batik Mega Mendung

Batik di masa sekarang

Kini, industri fashion kian berkembang, sehingga membuat banyak desainer terus melakukan inovasi agar mampu mendobrak tren busana yang terus berubah, khususnya batik. Seniman batik modern dan perancang busana Indonesia sering bereksperimen dengan desain dan teknik batik baru. Mereka dapat menggunakan berbagai bahan, seperti benang emas dan perak, untuk membuat gaya batik mereka yang unik.

Beberapa seniman batik modern bahkan menggunakan cetakan lilin buatan mesin sebagai dasar desain batik tulis mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat batik dengan pola yang bervarisi.

Selain itu, saat ini batik tidak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga di negara lain seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, hingga Belanda. Nilai ekspor batik meningkat dari tahun ke tahun. Kepopuleran batik menyebabkan berkembangnya desain dan motif baru yang lebih modern dan abstrak.

Pilihan Editor: Sergei Lavrov dan Anthony Blinken Pakai Batik Duduk Bareng di Rapat Menlu Asia Timur

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

14 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

15 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya