TEMPO.CO, Jakarta - Gerak kayang pose menekuk tubuh menghadap ke atas. Posisi ini salah satu gerak senam lantai dan yoga yang bertumpu kekuatan kaki dan tangan. Struktur tubuh dibentuk ketika melakukan gerak kayang menyerupai busur yang menghadap ke atas.

Posisi kayang dasarnya meregangkan tubuh secara lembut terutama tulang belakang dan perut. Gerakan kayang salah satu posisi untuk membantu mengurangi ketegangan dan stres.

Berlatih kayang

Gerak kayang harus tepat posisinya supaya mendapat manfaat kesehatan yang maksimal. Mengutip Pharmeasy, disarankan untuk berlatih gerak kayang dalam perut kosong. Intinya tidak melakukan kayang saat baru selesai makan atau perut masih merasa kenyang.

Manfaat gerak kayang melatih kelenturan tulang belakang dan kekuatan inti. Gaya hidup yang malas bergerak bisa berakibat kompresi atau tekanan tulang belakang. Gerak kayang membantu meningkatkan kelenturan, kebugaran fisik, dan fungsi berbagai organ. Gerak kayang membantu memperkuat tulang belakang.

1. Mengendalikan kecemasan dan depresi

Gangguan makan salah satu gejala depresi. Itu sebabnya, kayang salah satu posisi dalam gerak yoga. Gerak kayang tak hanya mempengaruhi kebugaran fisik, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Aktivitas gerak berkeringat atau olahraga bermanfaat untuk kesegaran pikiran.

2. Lordosis lumbal

Lordosis kondis tulang belakang yang mengakibatkan lumbar adanya lengkungan. Bentuk lengkung membuat lumbar atau tulang punggung bawah maju ke depan. Lordosis kelainan bentuk yang menyebabkan tulang melengkung. Lordosis berakibat kaku di punggung bawah. Gerak kayang yang konsisten membantu memanjangkan tulang belakang lumbar.

3. Pencernaan dan detoksifikasi tubuh

Gerak ini membantu peregangan otot perut. Gerak kayang merangsang otot dan kelenjar yang berhubungan dengan perut seperti pankreas, hati, dan ginjal. Itu sebabnya, kayang bermanfaat merangsang pencernaan dan detoksifikasi dalam perut.

Pilihan Editor: Selain Sikap Kayang, 4 Gerakan Ini Bisa Redakan Sakit Punggung