Efek Bekerja WFH dan WFO bagi Kesehatan

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 16 Agustus 2023 07:50 WIB

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan kembali menerapkan sistem hybrid working atau bekerja dari kantor (work from office/WFO) dan dari rumah alias work from home disingkat WFH. Sistem ini ditetapkan untuk para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kebijakan sistem kerja bagi pegawai negeri sipil (PNS) ini diambil berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas di Istana Negara yang membahas tentang peningkatan kualitas udara Jakarta, Senin lalu, 14 Agustus 2023.

Lalu bagaimana efek hybrid working untuk kesehatan?

Dikutip dari Forbes, sebuah penelitian terhadap 2.000 pekerja di Amerika Serikat beberapa waktu lalu yang bekerja secara hybrid working menunjukkan perubahan dalam mobilitas pekerja selama jam kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan ini memiliki dampak pada kesehatan fisik. Berikut beberapa penelitian yang terungkap:

- 60 persen karyawan mengakui mengurangi mobilitas mereka lebih dari 50 persen sejak memulai bekerja dalam mode hybrid.

Advertising
Advertising

- Rata-rata pekerja hybrid working hanya melangkah sebanyak 16 langkah dari tempat tidur ke ruang kerja di rumah.

- Pada hari kerja, satu dari tiga pekerja menghabiskan waktu duduk di kursi kerja sepanjang hari dan 63 persen dari mereka hanya berjalan untuk pergi ke toilet atau dapur. Selain itu, 24 persen pekerja jarak jauh bahkan tidak pernah meninggalkan rumah.

- Hampir separuh dari seluruh pekerja jarak jauh memperkirakan bahwa mereka hanya melangkah sekitar 1.000 langkah selama jam kerja, padahal para ahli kesehatan menyarankan agar setiap orang berjalan sebanyak 8.000 langkah per hari.

- Selain itu, 50 persen melaporkan mengalami nyeri di bagian bawah punggung, 48 persen mengalami nyeri pada bahu, dan 52 persen merasa ketegangan pada mata.

Sementara itu, melansir dari laman UK Parliament, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada lebih dari 78 persen dari mereka yang bekerja dari rumah mengatakan bahwa hybrid working memberi mereka keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik.

Namun, kerja jarak jauh dan hybrid dapat menyebabkan kaburnya batas-batas kehidupan kerja dan perasaan tertekan untuk selalu tersedia secara online, serta peningkatan jam kerja lembur yang tidak dibayar.

Namun dampak kesehatan baik positif dan negatif pada hybrid working (WFH dan WFO) bervariasi berdasarkan karakteristik sosio-demografi serta faktor individu, misalnya kepuasan kerja karyawan dan keadaan pribadi.

FORBES | POST PARLIAMENT UK
Pilihan editor: Alasan Apindo Tidak Setuju WFH Bukan Solusi Polusi Udara Jakarta: Justru Menurunkan Produktivitas Pekerja

Berita terkait

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

23 jam lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

5 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

6 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

7 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

8 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

8 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

9 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

9 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

10 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

12 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya