Tes DNA, Mengenali Jenis dan Tujuan Prosedur Medis Itu

Rabu, 23 Agustus 2023 07:19 WIB

Ilustrasi DNA (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tes DNA merupakan prosedur medis untuk menganalisis materi genetik seseorang. Dikutip dari situs web Cleveland Clinic, tes DNA bisa mengidentifikasi mutasi gen, kromosom, atau protein seseorang.

Belakangan prosedur medis tes DNA ini jadi perbincangan, lantaran selebriti Denny Sumargo akan melaporkan Verny Hasan atas dugaan pencemaran nama baik. Verny Hasan seorang DJ yang menantang adanya tes DNA kedua untuk membuktikan putrinya, anak biologis Denny Sumargo.

Apa Itu Tes DNA?

Advertising
Advertising

Tes ini bisa memberikan informasi penting tentang risiko genetik seseorang terhadap penyakit tertentu, memahami keturunan, dan membantu dalam pengambilan keputusan medis.

Tes DNA mengambil sampel materi genetik, seperti air liur, darah, atau rambut. Sampel ini dianalisis di laboratorium untuk mengidentifikasi pola genetik yang berkaitan dengan tujuan pengujian. Adapun tes DNA berkaitan dengan etis dan sosial. Informasi genetik yang ditemukan melalui tes ini bisa mempengaruhi keputusan hidup dan tantangan psikologis.

Tentang Tes DNA

1. Tes Gen

Dikutip dari Medline Plus, tes gen menganalisis DNA untuk menemukan perubahan atau mutasi dalam gen yang bisa menyebabkan atau meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan gangguan genetik. Tes gen bisa mempelajari seluruh DNA. Memeriksa seluruh DNA disebut tes genomik.

2. Tes Kromosom

Tes kromosom mempelajari kromosom atau urutan panjang DNA seseorang. Mereka mencari perubahan dalam urutan gen yang dapat menjadi penyebab kondisi genetik. Salah satu contoh perubahan yang dicari adalah salinan ekstra dari kromosom.

3. Tes Protein

Tes protein menganalisis aktivitas enzim dalam sel, mencari produk reaksi kimia dalam sel-sel manusia. Masalah dengan protein bisa berarti seseorang memiliki perubahan dalam DNA yang menyebabkan kondisi genetik.

Tujuan Tes DNA

1. Identifikasi Keturunan

Tes DNA digunakan untuk mengidentifikasi hubungan keluarga dan silsilah, misalnya dalam kasus adopsi atau pencarian orang tua biologis.

2. Deteksi Penyakit Genetik

Tes genetik membantu mengidentifikasi risiko seseorang terhadap penyakit genetik tertentu. Contohnya termasuk tes untuk penyakit seperti fibrosis kistik, sindrom Down, dan talasemia.

3. Pengambilan Keputusan Medis

Tes DNA memberikan informasi penting dalam pengambilan keputusan medis, seperti pemilihan terapi yang tepat berdasarkan profil genetik pasien.

4. Tes Carrier

Tes ini dilakukan untuk mempelajari kecenderungan pembawa penyakit tertentu yang diturunkan kepada keturunan, meskipun tidak menunjukkan gejala apa pun.

5. Pemetaan Genetik

Tes DNA dapat membantu memahami variasi genetik dalam populasi tertentu dan memberikan wawasan tentang pola pewarisan gen.

6. Identifikasi Risiko Penyakit

Tes genetik juga mengungkapkan risiko individu terhadap penyakit kompleks seperti diabetes tipe 2 atau penyakit jantung koroner.

7. Pengembangan Obat yang Tepat Sasaran

Dalam bidang kedokteran personalisasi, tes DNA membantu mengidentifikasi karakteristik genetik yang bisa mempengaruhi respons pasien terhadap obat-obatan tertentu.

Pilihan Editor: Denny Sumargo akan Lapor Polisi Usai Verny Hasan Tantang Lakukan Tes DNA Kedua

Berita terkait

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

11 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

13 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

21 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

24 hari lalu

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

27 hari lalu

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

30 hari lalu

Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

Kepolisian melakukan pengecekan tes DNA untuk memastikan identitas para korban kecelakaan maut KM 58 tol Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

32 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

35 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

36 hari lalu

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

39 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya