Katarak, Perawatan, dan Pencegahan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 September 2023 13:30 WIB

Dokter melakukan proses operasi katarak dalam kegiatan sosial operasi katarak gratis di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, 21 Mei 2016. Sebanyak 304 pasien telah berhasil dioperasi pada kegiatan hari ini. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Katarak adalah jenis penyakit mata yang bisa menyebabkan kebutaan. Menurut data, terdapat lebih dari 50 persen kasus kebutaan disebabkan oleh katarak. Di Indonesia, ada 240.000 kasus katarak yang butuh tindakan operasi setiap tahun dan diperkirakan akan terus bertambah seiring meningkatnya penduduk lanjut usia.

Katarak terjadi karena adanya kelainan pada lensa mata yang biasanya jernih tetapi menjadi keruh seiring bertambahnya usia. Penderita katarak sering mengeluhkan penglihatan kabur, kesulitan melihat dengan cahaya redup, serta gangguan menjalani aktivitas sehari-hari. Apakah penyakit katarak dapat disembuhkan dan bagaimana penyembuhan yang paling efektif?

Sekilas mengenai katarak
Katarak adalah kondisi mata yang ditandai keruhnya lensa alami mata yang seharusnya bening. Lensa mata yang jernih memungkinkan cahaya masuk ke dalam mata dan difokuskan pada retina, yang akhirnya menghasilkan gambar yang tajam dan jelas.

Pada mata katarak, protein lensa mata mengalami denaturasi karena beberapa faktor sehingga membentuk endapan berwarna abu-abu yang menghalangi cahaya masuk ke mata. Akibatnya, penglihatan jadi kabur dan kurang jelas.

Katarak merupakan proses degeneratif yang sangat dipengaruhi faktor usia dan kasus terus meningkat seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dapat berkembang seiring waktu dan terjadi pada satu atau kedua mata. Katarak juga dapat diderita bayi dan anak yang disebut dengan penyakit katarak kongenital, meskipun kasusnya sangat jarang.

Advertising
Advertising

Perawatan
Pada tahap awal perkembangan katarak, gejala mungkin belum signifikan. Dalam beberapa kasus, mengganti kacamata dengan resep yang sesuai atau menggunakan pencahayaan yang lebih baik mungkin sudah cukup membantu mengatasi gangguan penglihatan awal. Selain itu, menjalani gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi, tidak merokok, dan melindungi mata dari sinar ultraviolet (UV) dapat membantu mengurangi risiko perkembangan katarak.

Pada beberapa kasus, penggunaan lensa kontak atau kacamata khusus dapat membantu mengoreksi penglihatan yang terganggu akibat katarak. Namun, opsi ini mungkin hanya efektif pada tahap awal katarak dan tidak dapat mencegah perkembangan lebih lanjut. Operasi adalah opsi pengobatan utama dan paling efektif untuk mengatasi katarak yang mengganggu penglihatan.

Penyembuhan paling efektif, operasi
Operasi katarak adalah prosedur bedah dimana lensa mata yang keruh diangkat dan diganti dengan lensa buatan. Prosedur ini umumnya aman dan efektif dan banyak pasien melaporkan perbaikan yang signifikan dalam penglihatan setelah operasi.

Prosedur operasi katarak melibatkan pengangkatan lensa mata yang keruh dan mengganti dengan lensa buatan yang disebut lensa intraokular (IOL). Proses ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal atau sedasi ringan, yang berarti pasien tetap sadar tetapi merasa nyaman dan tidak merasa sakit selama operasi.

Selama operasi, dokter mata akan membuat sayatan kecil pada permukaan kornea mata pasien, menghancurkan lensa katarak yang keruh, lalu mengangkatnya hingga bersih. Kemudian, lensa buatan IOL akan ditempatkan di kantong lensa. Jenis IOL yang dipilih dapat disesuaikan dengan kebutuhan penglihatan, seperti lensa monofokal untuk penglihatan jauh atau dekat dan lensa multifokal untuk koreksi penglihatan jauh dan dekat (minus jauh dan plus baca/dekat).

Setelah operasi katarak, pemulihan biasanya berlangsung beberapa minggu. Pasien mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan atau perasaan kering pada mata. Penggunaan tetes mata dan menghindari aktivitas fisik yang berat dapat membantu mempercepat pemulihan. Penting untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat dan kontrol pasca operasi.

Langkah cegah katarak sejak dini
Sebagai penyakit degeneratif akibat usia, katarak tidak dapat sepenuhnya dicegah. Setidaknya, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah atau mengurangi risiko. Beberapa faktor risiko seperti paparan berlebihan terhadap sinar matahari dan merokok dapat dihindari. Menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan sinar UV saat berada di bawah sinar matahari, dan mengadopsi gaya hidup sehat adalah langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi risiko katarak.

Jangan lupa selalu periksakan mata secara teratur untuk mencegah masalah penglihatan yang lebih serius. Anda dapat memercayakan KMN EyeCare yang memiliki tim dokter mata yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani pasien, salah satunya operasi katarak. Dokter mata yang kompeten dapat memberikan perawatan yang berkualitas dan mengurangi risiko komplikasi.

Bagi yang hendak operasi katarak, KMN EyeCare menawarkan beragam opsi lensa intraokular (IOL) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penglihatan pasien dan dapat membantu memastikan hasil yang sesuai dengan preferensi dan gaya hidup. Demikian keterangan pers yang diterima Tempo.co.

Pilihan Editor: Dokter Ingatkan Bahaya Paparan Sinar Matahari pada Mata

Berita terkait

Tips Perawatan Lensa Kontak

1 hari lalu

Tips Perawatan Lensa Kontak

Lensa kontak menjadi salah satu pilihan alat bantu penglihatan yang kian populer di kalangan masyarakat. Ini tips perawatan lensa kontak.

Baca Selengkapnya

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

5 hari lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

9 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

11 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

14 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

18 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

24 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

31 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

33 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

34 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

Penderita kanker lidah yang menjalani operasi pengangkatan kanker yang mencakup pemotongan bagian lidah perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya