TEMPO.CO, Jakarta - Lasik adalah singkatan dari Laser-Assisted in Situ Keratomileusis yang merupakan tindakan bedah refraktif. Operasi lasik ditujukan untuk pasien yang mengalami gangguan penglihatan dan ingin mendapatkan penglihatan yang lebih jelas dan tajam. Prosedur ini melibatkan penggunaan laser untuk mengubah bentuk kornea dan memperbaiki masalah penglihatan seperti rabun dekat, rabun jauh, dan astigmatisme atau silinder.

Lasik membuat penderita kelainan refraksi terbebas dari kacamata maupun alat bantu penglihatan lain, dengan catatan kondisi mata pasien memenuhi syarat untuk dilakukan lasik. Sebelum dilakukan tindakan bedah, calon pasien perlu melakukan tahapan yang dimulai dari pemeriksaan dasar atau yang disebut dengan pralasik, hingga konsultasi dengan dokter mata. Di balik kepopulerannya, setidaknya ada empat alasan lasik menjadi pilihan banyak orang.

Meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup
Melakukan banyak aktivitas tanpa perlu alat bantu penglihatan adalah idaman hampir setiap orang yang memiliki kelainan refraksi. Pasien yang sebelumnya terbatas beraktivitas seperti olahraga atau kegiatan luar ruangan karena keterbatasan penglihatan dapat kembali leluasa menikmati aktivitas tanpa alat bantu penglihatan.

Pemilik masalah penglihatan seperti rabun jauh atau dekat mungkin merasa lelah atau sakit kepala karena harus memakai kacamata atau lensa kontak sepanjang hari. Dengan lasik, pasien dapat menghindari masalah ini dan merasa lebih nyaman sepanjang hari. Manfaat lasik juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Setelah lasik, pasien tidak lagi merasa terganggu atau tidak nyaman saat beraktivitas dengan memakai kacamata atau lensa kontak.

Beberapa profesi juga memberikan syarat pegawainya untuk tidak berkacamata maupun lensa kontak saat bekerja. Operasi lasik dapat membantu pemakai kacamata agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan tanpa hambatan.

Investasi jangka panjang
Manfaat lasik lain adalah hasil yang tahan lama. Hasil yang didapat setelah prosedur bisa bertahan seumur hidup meskipun mungkin perlu beberapa penyesuaian jika masalah penglihatan yang mendasar terus berkembang seiring waktu atau penambahan usia.

Lasik dapat menghemat pengeluaran. Ini membuat lasik menjadi investasi jangka panjang bagi yang ingin menghindari biaya dan ketidaknyamanan terkait kacamata atau lensa kontak dalam jangka waktu lama.

Satu tindakan bedah lasik memerlukan biaya yang cukup besar tetapi bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan mata. Dalam banyak kasus, pascaprosedur lasik tidak lagi perlu memakai kacamata atau lensa kontak untuk melihat jelas. Secara jangka panjang, lasik dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian kacamata serta lensa kontak.

Minim efek samping dengan hasil permanen
Membayangkan proses operasi sering menakutkanorang. Prosedur operasi kerap dikaitkan dengan rasa sakit. Berbeda dengan lasik, pada dasarnya prosedur relatif cepat dan nyaman, baik saat dilakukan hingga pascatindakan. Umumnya, prosedur lasik hanya memakan waktu sekitar 15 menit di kedua mata dan pasien dapat pulang dalam waktu singkat setelahnya.

Dokter akan memberikan anestesi atau bius dalam bentuk obat tetes mata. Seiring berjalannya waktu, operasi lasik menggunakan teknologi yang semakin canggih sehingga proses pemulihan lebih cepat.

Bebas ketergantungan pada alat bantu penglihatan
Prosedur lasik pada akhirnya akan membebaskan pasien pada ketergantungan kacamata atau lensa kontak sebagai alat bantu penglihatan. Perbaikan penglihatan yang signifikan dapat segera dinikmati setelah menjalani prosedur ini. Tindakan lasik sangat berguna bagi yang ingin lepas dari lensa kontak atau kacamata.

Pemakaian lensa kontak sering tidak praktis dan menimbulkan masalah. Lensa kontak sering menjadi pemicu infeksi di kornea mata akibat kebersihan pemakaian yang kurang atau penyimpanan yang tidak steril. Kacamata juga memiliki keterbatasan karena membuat pandangan terbatas sesuai bentuk bingkai dan menyulitkan saat dipakai olahraga.

Lasik dapat memberikan penglihatan yang lebih baik dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Manfaat setelah lasik akan sangat terasa aman dan nyaman untuk pasien dengan dukungan dokter spesialis mata yang profesional dan berpengalaman serta penggunaan teknologi yang tepat. Konsultasi sebelum lasik akan membantu pasien memahami lebih lanjut apa yang harus dilakukan dalam persiapan menjelang operasi serta yang diharapkan selama dan setelah operasi.

Konsultasi sesudah tindakan lasik juga sangat penting. Selama konsultasi ini, dokter mata akan memeriksa kembali kondisi mata pasien dan mengevaluasi hasilnya. Jika ada komplikasi atau masalah yang terjadi selama atau setelah operasi, dokter mata dapat memberikan perawatan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Demikian keterangan pers dari KMN EyeCare.

Pilihan Editor: Cara Atasi Mata Minus Anak tanpa Lasik