Dokter Sebut Pekerja Rentan Alami Low Vision, Ayo Jaga Kesehatan Mata

Reporter

Antara

Jumat, 13 Oktober 2023 20:29 WIB

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, Antonia Kartika Indriati, mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian kesehatan mata, terutama saat berada di tempat kerja.

"Love your eyes at work, tingkatkan kepedulian pentingnya menjaga kesehatan mata di tempat kerja," kata Antonia.

Menurutnya, penggunaan gawai, komputer, laptop, maupun tablet berlebihan di tempat kerja menjadi gangguan penglihatan yang paling sering diderita belakangan ini, yang juga djkenal sebagai Computer Vision Syndrome. Setelah penggunaan perangkat komputer lebih dari 3-4 jam berpotensi menimbulkan berbagai gangguan penglihatan seperti mata kering, iritasi mata, sakit kepala, dan penglihatan yang berbayang.

"Untuk itu, penting menjaga kesehatan mata di tempat kerja. Istirahatkan mata jika sudah terlalu lama di depan layar komputer," sarannya.

Internasional Agency for the Prevention of Blindness (IAPB) mengungkapkan angka gangguan penglihatan akan meningkat pada 2050 bila tidak ditangani dengan baik. Dengan kondisi itu, tantangan baru disebutnya akan muncul, yakni endemi myopia atau gangguan refraksi mata yang menyebabkan setengah dari jumlah penduduk dunia, khususnya kelompok muda, akan lebih banyak menggunakan kacamata pada 2050.

Advertising
Advertising

"Untuk itu mulai sekarang kita jaga kesehatan mata," ujarnya.

Gejala Low Vision
Antonia juga mengimbau untuk mengenali tanda-tanda penurunan penglihatan atau low vision yang saat ini diderita sekira 4,8 persen penduduk Indonesia agar lekas melakukan tindakan penanganan. Ia menjelaskan low vision adalah kondisi di mana Best Corrected Visual Acuity (BCVA) atau penglihatan terbaik yang dapat dicapai dengan lensa korektif kurang dari 6/18 atau bidang visualnya kurang dari 10 derajat.

Kondisi itu menurutnya kerap ditandai dengan ketajaman penglihatan yang turun dan tidak dapat dikoreksi serta gangguan lapang pandang yang mengakibatkan orang sering tersandung, menabrak, hingga mengalami kecelakaan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2007, jumlah penderita low vision mencapai 4,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Ia mengatakan penanganan terhadap penderita low vision berdasarkan penyebabnya, apakah karena penyakit progresif atau hal lain. Jika disebabkan penyakit progresif maka dapat dilakukan dengan rehabilitasi sesuai perjalanan penyakit. Low vision merupakan diagnosis yang diberikan ketika pasien sudah dilakukan tindakan maksimal sehingga tujuan tata laksananya bukan kesembuhan melainkan memaksimalkan penglihatan.

"Jadi bukan kesembuhan melainkan memaksimalkan penglihatan yang ada untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dan menjaga QoL tetap baik," ujarnya.

Pilihan Editor: Penyebab Mata Kering pada Lansia

Berita terkait

Tips Perawatan Lensa Kontak

1 hari lalu

Tips Perawatan Lensa Kontak

Lensa kontak menjadi salah satu pilihan alat bantu penglihatan yang kian populer di kalangan masyarakat. Ini tips perawatan lensa kontak.

Baca Selengkapnya

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

10 hari lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

10 hari lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

10 hari lalu

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

11 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

19 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

31 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

33 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

33 hari lalu

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

33 hari lalu

Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

Awas, kandungan metanol pada miras oplosan dapat menyerang saraf mata sehingga berisiko menyebabkan kebutaan.

Baca Selengkapnya