3 Motif Batik Parang yang Dikenakan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ini Maknanya

Rabu, 1 November 2023 10:50 WIB

Tiga bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Anies Baswedan (tengah), dan Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan pers usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga bakal calon presiden telah diundang makan siang Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke istana negara. Dalam kesempatan tersebut, ketiga bakal calon mengenakan batik parang dengan warna yang berbeda-beda.

Batik merupakan salah satu karya seni yang mencerminkan identitas budaya sebagai suatu fenomena kultural dan legendaris. Batik juga telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada tahun 2009.

Maka, tidak mengherankan jika batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang mendunia. Beragam motif yang dimilikinya merupakan kumpulan dari berbagai makna dan simbol yang dapat dijumpai pada selembar kain batik yang terkadang kekhasan beberapa daerah di Indonesia.

Salah satu yang paling terkenal adalah motif parang. Dilansir dari laman Kemenparekraf.go.id, motif parang dikenal sebagai motif tertua di Indonesia yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram.

Motif ini merupakan motif yang menggambarkan ombak di laut selatan Yogyakarta yang mengenai tebing karang. Meskipun terlihat sederhana menyerupai huruf ‘S” yang disusun diagonal, batik motif parang tidak boleh sembarangan digunakan, salah satunya saat menghadiri pernikahan. Bukan tanpa sebab, batik dengan motif ini bisa saja diartikan sebagai senjata yang dianggap membawa kesialan dalam pernikahan.

Advertising
Advertising

Parang Barong Anies Baswedan

Motif parang barong yang dipakai Anies Baswedan pada dasarnya memiliki motif yang sama dengan parang rusak. Hanya saja, ukuran parangnya lebih besar dibandingkan motif parang yang ada pada parang rusak.

Kata barong itu sendiri berarti sesuatu yang besar, dalam hal ini direpresentasikan kepada bentuk atau ukuran kain maupun motif batik Parang Barong yang besar-besar. Parang barong diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo sebagai representasi dari sebuah perjalanan spiritual sebagai raja dengan segala tugas kewajibannya. Pola Barong ini mempunyai makna agar seorang raja untuk selalu berhati-hati dalam memutuskan segala sesuatu dan mampu mengendalikan diri.

Parang Klitik Ganjar Pranowo

Sementara itu, motif batik parang klitik yang digunakan Ganjar Pranowo dengan motif parangnya yang berukuran kecil-kecil merepresentasikan sebuah sikap kelemahlembutan, menggambarkan perilaku yang penuh dengan kehalusan dan kebijaksanaan.

Parang Rusak Prabowo Subianto

Motif batik tradisional parang rusak diciptakan oleh Sultan Agung dari Kerajaan Mataram. Motif ini mengandung perlambang yang agung, sehingga zaman dahulu orang yang berhak menggunakan motif batik ini hanyalah mereka yang merupakan bangsawan tinggi dan tidak digunakan setiap hari.

Makna dari motif parang rusak yaitu agar manusia di dalam hidupnya dapat mengendalikan nafsunya, sehingga memiliki watak dan perilaku yang luhur. Garis lurus diagonal pada batik parang rusak melambangkan rasa hormat, keteladanan, serta ketaatan pada nilai-nilai kebenaran.

Batik parang rusak dengan motifnya yang dinamis memuat pesan kecekatan, kesigapan, dan kesinambungan antara suatu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya yang bisa dimaknai sebagai suatu perbaikan terus menerus tanpa henti.

Garis lurus diagonal pada batik Parang Rusak melambangkan rasa hormat, keteladanan, serta ketaatan pada nilai-nilai kebenaran.Batik Parang Rusak dengan motifnya yang dinamis memuat pesan kecekatan, kesigapan, dan kesinambungan antara suatu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya yang bisa kita maknai sebagai sebuah perbaikan terus menerus tanpa henti. Sedangkan Batik Parang Rusak Barong motifnya sama dengan Parang Rusak hanya saja ukuran Parang nya lebih besar.


Pilihan Editor: Jokowi Ajak Prabowo, Ganjar, dan Anies Makan di Istana Kompak Kenakan Batik Parang

Berita terkait

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

22 menit lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

59 menit lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

2 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

2 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

2 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

3 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

4 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

4 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

Tidak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu demi mengakomodir penambahan kementerian.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

4 jam lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

4 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya