TEMPO.CO, Jakarta - Pilek dapat menyebar dengan mudah, terutama di dalam rumah, ruang kelas, dan tempat kerja. Dikutip dari Clevelandclinic, pilek adalah infeksi saluran pernapasan atas menular yang menyerang hidung, tenggorokan, sinus, dan tenggorokan (trakea).

Pilek biasanya mencapai puncaknya dalam 2-3 hari dengan gejala bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, lendir menetes ke tenggorokan, hingga mata berair. Pilek membuat kita merasa sangat menderita. Untuk itu, penting menjaga kebersihan dan ruangan sebelum musim pilek menyerang.

Dilansir dari WebMD, berikut beberapa rutinitas sederhana untuk mengurangi risiko sakit pilek.

1. Sering cuci tangan

Sekali pun segala sesuatu di sekitar terasa bersih, mencuci tangan tetap merupakan salah satu cara paling pasti untuk menurunkan peluang terkena pilek atau flu. Gosok kedua tangan dengan sabun setidaknya hingga bersih. Jangan lupakan punggung tangan, sela-sela jari, dan di bawah kuku.

2. Bersihkan gagang keran

Tangan kotor selalu menyentuh gagang keran dapur dan kamar mandi sehingga virus flu dan pilek bisa saja menular. Selain itu, area tersebut merupakan tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Bersihkan gagang keran secara rutin dengan semprotan atau tisu desinfektan.

3. Bersihkan tempat sikat gigi

Salah satu tempat paling banyak kuman di rumah adalah tempat sikat gigi. Saat ada orang di rumah yang sakit, pisahkan letak sikat giginya dari sikat gigi orang lain. Jika menyentuh sesuatu yang mengandung kuman pilek atau flu lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata, bisa saja tertular.

4. Pastikan mainan anak tetap bersih

Anak-anak bisa terkena pilek hingga delapan kali dalam setahun, dan kuman tersebut dapat dengan mudah menyebar ke barang-barang yang biasa dipegang seperti mainan. Bersihkan mainan secara rutin untuk menghindari banyak bakteri dan virus dengan mencucinya menggunakan sabun dan air hangat.

5. Remote TV dan keyboard

Salah satu barang yang paling sering disentuh dan paling jarang dibersihkan di rumah adalah remote dan keyboard. Ditambah lagi, kuman pilek dan flu cenderung hidup paling lama pada plastik dan permukaan keras lainnya.

Untuk membersihkannya, bersihkan dulu kotorannya dengan sikat gigi kering. Kemudian gunakan kapas atau bola kapas yang dicelupkan ke dalam pembersih ringan untuk mendesinfeksi.

6. Sering-sering mencuci sprai dan handuk

Penting untuk mencuci sprai dengan air panas setiap beberapa hari untuk menghilangkan kuman. Handuk juga merupakan barang yang setiap hari digunakan dan paling mungkin tersebar kuman. Bersihkan setiap beberapa hari sekali sehingga kecil kemungkinan untuk menyebarkan kuman.

Pilihan Editor: Bayi Batuk Pilek, Haruskah Selalu Minum Obat?