4 dari 10 Orang di Jabodetabek Alami Kesepian Derajat Sedang Hingga Berat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 25 Desember 2023 15:39 WIB

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian terbaru dari Health Collaborative Center (HCC) membuktikan 4 dari 10 orang yang tinggal di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi mengalami kesepian derajat sedang dan berat. Hal ini ditandai dengan indikator survey online pada 1229 responden selama 3 bulan terakhir. Peneliti utama dan Ketua HCC Ray Wagiu Basrowi menegaskan, hasil derajat kesepian orang Jabodetabek ini secara signifikan berhubungan langsung dengan empat variable, yaitu status perantauan, usia muda kurang dari 40 tahun, status belum menikah dan perempuan.

Menurut Ray, survey menggunakan UCLA Loneliness Scale ini menunjukkan bahwa status seorang perantau yang tinggal di Jabodetabek memiliki potensi atau risiko hampir dua kali lipat untuk menderita kesepian derajat sedang hingga berat. "Terdapat satu indikator penting yaitu 62 persen indikator kesepian yang dibentuk oleh perasaan tidak merasa cocok dengan pergaulan dan orang-orang di sekitarnya," kata Ray dalam keterangan pers kepada Tempo pertengahan Desember 2023.

Ray mengatakan ini indikator yang tidak menyenangkan karena WHO sendiri sudah mengeluarkan rekomendasi bahwa bahaya dari kesepian dapat meningkatkan terjadinya gangguan kesehatan jiwa. "Masalah kesehatan jiwa juga meningkatkan risiko penyakit-penyakit jantung dan pembuluh darah yang berbahaya bahkan meningkatkan risiko kematian,” kata Ray yang juga inisiator Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa.

Hasil penelitian ini lebih lanjut menemukan fakta lain, yaitu lebih 51 persen kelompok penduduk dengan usia di bawah 40 tahun mengalami kesepian derajat sedang dengan risiko nya lebih dari dua kali lipat. Menurut Ray temuan ini juga membuktikan bahwa kelompok usia muda yang berada pada tahap masa hidup aktif dan produktif ternyata sebagian besar mengalami kesepian. "Artinya istilah support system yang sangat popular di kalangan generasi muda terkesan tidak cukup mendukung para generasi muda dan produktif di kota besar untuk tidak merasa kesepian," kata Ray yang merupakan pengajar kedokteran kerja di Departemen Kedokteran Komunitas FKUI ini.

Ketua Health Collaborative Center HCC Ray Wagiu Basrowi/Istimewa

Advertising
Advertising

Temuan lain dari studi ini adalah terkait dengan status perkawinan. Sebanyak 60 persen penduduk Jabodetabek yang belum menikah atau janda dan duda mengalami kesepian derajat sedang hingga berat, dimana risikonya juga secara statistik sangat bermakna yaitu mencapai satu setengah kali lipat. Ray mengungkapkan kondisi status perkawinan ternyata ketika dihubungkan dengan derajat kesepian menunjukkan adanya hubungan dengan jenis kelamin perempuan. "Jadi perempuan memang lebih rentan untuk mengalami kesepian bila mereka tidak menikah, paling tidak ini terlihat dari analisis univariat yang dilakukan penelitian ini,” ujarnya.

Penelitian dari HCC ini dilakukan oleh Ray sebagai Peneliti Utama bersama Yoli Farradika, MEpid sebagai Research Associate. Penelitian berlangsung sejak November 2023 pada 1229 responden mayoritas Jabodetabek, dengan mayoritas perempuan rentang usia antara 21 hingga 60 tahun. Penelitian dilakukan dengan survey online menggunakan kuesioner UCLA Loneliness Scale yang tervalidasi dalam Bahasa Indonesia, dengan random sampling dan margin of error 1.6 dan mendapatkan izin etik dari Komisi Etik Kesehatan, yang merujuk pada tingkat kredibilitas dan validitas dari hasil penelitian ini.

Lebih lanjut Ray mengungkapkan, penggunaan kuesioner UCLA Loneliness Scale sudah sering dipakai untuk mendapatkan penggambaran skala kesepian di komunitas di berbagai negara, sehingga kuesioner ini dapat dipertanggung- jawabkan secara ilmiah.

Meskipun demikian, menurut Ray, tentunya hasil ini tidak 100 persen merepresentasikan kondisi secara umum tapi cukup kuat untuk mendapatkan indikasi derajat kesepian. "Agar menjadi bahan acuan, diskusi dan rekomendasi bagi masyarakat, tenaga kesehatan dan pemerintah untuk mencari solusi bahwa kesepian itu terjadi di masyarakat kita dan perlu diatasi dengan sejumlah langkah cepat," katanya.

Salah satu rekomendasi HCC berdasarkan studi literatur menunjukkan efektivitas dari ruang publik yang ramah interaksi sudah diterapkan di berbagai negara di Eropa dan Amerika. "Hasil studi ini diharapkan bisa menjadi pemantik diskusi pentingnya kesehatan jiwa di Indonesia," kata Ray.

Pilihan Editor: 7 Tips Mengatasi Kesepian untuk Jaga Kesehatan Mental

Berita terkait

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

5 jam lalu

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG untuk wilayah Jakarta nihil potensi hujan sepanjang hari ini, Jumat 10 Mei 2024. Tapi tidak untuk wilayah sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

1 hari lalu

Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

Untuk yang baru saja kehilangan ibu, berikut lima tips pakar untuk mengatasi emosi yang sulit sekaligus menyambut Hari Ibu Internasional pada 12 Mei.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

5 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

5 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

11 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

11 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

11 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

15 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

24 hari lalu

Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebut langit Jakarta didominasi cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa 16 April 2024. Tapi ...

Baca Selengkapnya