Mengenal Sourdough, Roti Pertama di Dunia yang Menggunakan Ragi

Minggu, 7 Januari 2024 15:18 WIB

Ilustrasi roti gandum panggang. Popsugar.com

TEMPO.CO, Jakarta - Roti sourdough yang mengembang dan bertekstur renyah saat ini semakin populer di Indonesia. Banyak kafe yang kini menyajikan berbagai variasi sordough. Roti yang sudah ada sejak zaman Mesir Kuno itu dibuat secara tidak sengaja pada tahun 3700 SM.

Dikutip dari youkneadsourdough.com, seorang yang menemukan roti miliknya ditumbuhi jamur setelah ditinggal berhari-hari. Atas unsur tersebutlah, orang-orang dahulu melakukan eksperimen dengan membuat resep roti ragi pertama di dunia.

Setelah menemukan formulasi yang tepat, akhirnya ditemukan rasa terenak roti pada sourdough. Segera setelah orang-orang Mesir menemukan resep roti tersebut, sourdough kemudian menyebar ke Yunani Kuno. Masih dari sumber yang menyebutkan, Yunani adalah tempat kali pertama sourdough diproses dengan cara diuleni dan dioven. Sedangkan di Paris, roti asam ini mengalami pengembangan dengan menambahkan starter bakteri yang dibiakkan tiga kali.

Bisa dikatakan roti sourdough mempelopori adanya ragi instan pada roti yang berkembang hingga saat ini. Melansir dari www.sciencedirect.com, rasanya yang asam serta tekstur renyah di luar lembut di dalam membuat roti sourdough kembali diminati oleh konsumen. Sebelumnya keberadaan roti ini sempat tersisih akibat ragi instan. Kebanyakan orang-orang Eropa lebih menyukai roti sourdough dibanding roti pada umumnya.

Dikutip dari masterclass.com, rasa roti sourdough sangat ditentukan oleh starter bakteri yang digunakan. Semakin besar konsentrasi starter rasa roti akan semakin asam pula, sehingga restoran yang menyediakan menu ini umumnya akan membuat starter pribadi dibanding menyuplai dari luar. Roti sourdough oleh orang Eropa diperkenalkan sebagai menu sarapan pagi yang menyehatkan dibanding roti-roti lain. Kemudian roti ini terus berkembang dan tersebar di seluruh dunia karena cita rasanya unik.

Advertising
Advertising

Dilansir dari laman healthline.com, berikut tips yang perlu diperhatikan dalam membuat roti sourdough agar berhasil dan mirip seperti rasa di restoran.

1. Membuat starter bakteri Sendiri

Kadang-kadang starter bakteri yang dipasarkan secara komersial kurang memenuhi standar kualitas rasa pada adonan. Sehingga lebih sering mereka yang memproduksi roti sourdough membuat starter bakterinya sendiri. Pembuatan starter ini memakan waktu 3 hingga 5 hari, dengan starter awal menghabiskan 5 menit. Jangan lupa untuk memberi makan starter menggunakan probiotik.

2. Teknik mengadon roti

Ketika membuat adonan, campurkan tepung, air, dan sebagian starter penting untuk mendiamkannya selama beberapa jam. Ini untuk membuat tekstur roti mengembang, dan setelah itu barulah diberikan taburan garam. Kemudian, adonan dilipat beberapa kali selama 10 hingga 30 menit hingga kalis lalu didiamkan. Adonan hanya perlu diletakkan pada suhu ruang untuk hasil mengembang 1.5 kali dari volume aslinya.

3. Jangan langsung disimpan setelah matang

Roti sourdough yang baru diangkat dari oven jangan langsung dimasukkan ke dalam tempat atau wadah kedap udara. Biarkan dan dinginkan roti di suhu ruangan terbuka selama 2 sampai 3 menit untuk kembali ke bentuk normalnya. Roti yang sudah dingin dapat dipotong sesuai dengan selera.

Pilihan Editor: Resep Membuat Selai Srikaya yang Harum dan Legit

Berita terkait

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

10 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

10 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

10 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

13 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

15 hari lalu

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

16 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

19 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

24 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

32 hari lalu

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

42 hari lalu

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman

Baca Selengkapnya