Pemicu Penuaan Dini yang Perlu Dipahami dan Perawatannya

Reporter

Antara

Selasa, 9 Januari 2024 09:30 WIB

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar dermatologi, venereologi, dan estetika Susie Rendra memaparkan penuaan dini kulit, mulai dari penyebab, gejala, hingga terapi untuk menjaga kulit tampil awet muda. Dia mengatakan meski kondisi kulit wajah dapat menurun seiring bertambahnya usia dan setiap orang pasti mengalami penuaan, ada faktor yang bisa mempercepat dan memperburuk penuaan kulit.

"Proses aging biasanya dimulai pada usia awal 20-an tahun. Namun, banyak faktor, seperti kebiasaan, lingkungan, dan gaya hidup yang dapat mempercepat dan memperburuk penuaan kulit," katanya.

Susie menuturkan faktor ekstrinsik yang dapat mempercepat penuaan misalnya pajanan radikal bebas karena sinar matahari dan polusi, kebiasaan merokok, minum alkohol, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan lemak, kurang minum, kurang olahraga, sering begadang atau kurang waktu tidur, dan stres. Lalu, mengenai gejala penuaan yang umum antara lain kulit keriput, berkurangnya elastisitas kulit, muncul flek hitam, kulit kering dan kasar, kusam, dan tak bercahaya.

Penuaan paling mudah terlihat pada kulit wajah. Ketebalan pada kulit berkurang sehingga tampak lebih tipis. Tetapi ketebalan kulit mati bertambah membuat kulit tampak kusam. Namun demikian, penuaan dapat diperlambat prosesnya dengan melakukan perawatan antipenuaan yang tepat.

Sedangkan pada penuaan yang sudah terlanjur terjadi, banyak perawatan yang dapat dilakukan untuk mengembalikan keremajaan kulit. Tujuan perawatan ini adalah untuk memperlambat, mencegah, atau membalikkan proses penuaan dan efek terkait.

Advertising
Advertising

"Dengan melakukan perawatan antiaging, kesehatan kulit akan tetap terjaga sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengoptimalkan penampilan," ujar dokter di RS Pondok Indah – Puri Indah itu.

Ragam perawatan kulit
Perawatan kulit dapat dilakukan dengan memasukkan rutinitas dengan bahan-bahan yang dikenal memiliki sifat antipenuaan, misalnya asam hialuronat, retinol dan turunannya, vitamin C, peptida, asam alfa hidroksi, dan juga tabir surya. Selain konsisten melakukan rutinitas perawatan kulit, perawatan antipenuaan juga dapat dilakukan dengan berbagai terapi, baik yang bersifat suntikan seperti botoks, filler, dan DNA salmon, atau terapi menggunakan alat khusus yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit.

Kolagen berperan penting untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Kini, ada terapi yang merangsang produksi kolagen di lapisan dermis kulit yang lebih dalam sehingga jaringan kulit muka dan tubuh dapat tampil lebih muda, dinamakan terapi stimulasi kolagen. Terapi ini menggabungkan teknologi microneedling dan radiofrekuensi fraksional (RF) untuk peremajaan dan pengencangan kulit. Menurut Susie, terapi ini merupakan salah satu metode terkini untuk menjaga tampilan kulit awet muda dan menyamarkan tanda-tanda penuaan dini.

"Pascaterapi, ada risiko kulit wajah mengalami sedikit kemerahan selama beberapa hari. Lakukan konsultasi dengan dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika agar dapat dievaluasi untuk mendapat hasil terbaik," pesan Susie.

Pilihan Editor: Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

3 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

3 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

8 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

13 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

15 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

16 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

24 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

39 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya