4 Kriteria Perusahaan yang Sering Bikin Pelamar Kerja Tak Lulus

Reporter

Tempo.co

Senin, 29 Januari 2024 23:17 WIB

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Anda baru saja mendapat kabar gembira, dipanggil wawancara kerja di sebuah perusahaan ternama. Wawancara pun berjalan lancar karena bisa menjawab pertanyaan dan menunjukkan kemampuan terbaik. Para pewawancara juga tampaknya terkesan, bahkan ada yang menyatakan dengan terang-terangan kalau Anda bakal direkrut.

Akan tetapi, beberapa hari kemudian Anda mendapat kabar buruk. Ada orang lain yang diterima bekerja di sana padahal kapasitasnya mungkin jauh di bawah Anda. Anda pun heran apa pertimbangan sehingga dia yang terpilih? Direktur HRD Flexjobs Carol Cochran mengatakan ada beberapa pertimbangan perusahaan sebelum menerima karyawan baru di luar kapasitas pelamar kerja.

"Kadang seseorang memiliki kelebihan yang tidak bisa diabaikan perusahaan dan mungkin tak logis buat pelamar,” kata Cochran, dikutip dari Cheatsheet. “Karena itu, saya sarankan pelamar kerja menunjukkan sisi paling jujur dari dirinya, menghormati proses, dan orang-orang yang berada di dalam proses itu."

Berikut empat alasan yang membuat perusahaan memilih kandidat karywan lain.

Budaya perusahaan
Salah satu yang dipertimbangkan pewawancara adalah apakah Anda cocok dengan budaya perusahaan. Ini penting karena jika tidak cocok, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman pada pekerjaan untuk waktu yang lama.

Advertising
Advertising

Bagi calon karyawan, untuk meningkatkan kecocokan adalah dengan bertanya tentang budaya perusahaan itu sendiri. Ia harus menanyakan apa tantangan yang akan dihadapi, bagaimana menangani situasi tertentu, dan lainnya. Ini yang akan membedakannya dengan pelamar kerja lain.

Penampilan
Jangan menghakimi seseorang dari penampilan luarnya. Tapi untuk urusan wawancara kerja, menurut konsultan SDM The Stir Group, Justine Miller, pepatah itu tak berlaku. Dia menjelaskan penampilan berperan penting yang mencerminkan karakter pelamar.

“Jika seorang manajer memiliki dua kandidat tapi hanya tersedia satu posisi yang lowong, maka proses eliminasi menjadi lebih unik dan kreatif,” kata Miller.

Manajer SDM akan mempertimbangkan bagaimana jika pelamar itu mewakili perusahaan. Apabila kandidat bangga dengan penampilan sesuai standar perusahaan maka manajer itu juga akan bangga mempekerjakannya.

Kepribadian
Jika ingin membuat tim perekrut karyawan terkesan, pastikan tetap positif dan optimistis. Sikap negatif bisa menghilangkan kesempatan mendapatkan pekerjaan. Ketika berlangsung seleksi akhir antara dua kandidat, maka kepribadian dan sikap calon karyawan menjadi dua faktor yang mendorong salah satu unggul dari yang lain.

Komunikasi
Pelamar mungkin cocok dengan budaya perusahaan, berpenampilan menarik sesuai standar, memiliki kepribadian yang hebat. Tapi jika kemampuan berkomunikasinya kurang maka kelak dia akan menjadi penghambat kinerja perusahaan.

Para pelamar kerja jangan masuk ke ruang wawancara dengan kepala kosong. Cari tahu apa yang harus dikerjakan pada posisi yang dituju, jawablah dengan cermat berbagai pertanyaan populer saat wawancara seperti, "Ceritakan tentang diri Anda. Seperti apa Anda dalam lima tahun ke depan?", sampai bagaimana cara menyampaikan terima kasih.

Pilihan Editor: Manfaat Bekerja di Perusahaan Kecil bagi Pekerja Baru

Berita terkait

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

1 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

8 jam lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

1 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

3 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

3 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

3 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

5 hari lalu

Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

Sudah takukah Anda ada beberapa tips agar lolos wawancara kerja terakhir untuk suatu perusahaan?

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

8 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

8 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya