Ketahui Pembesaran Prostat yang Dialami Raja Charles III

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 7 Februari 2024 12:52 WIB

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III dari Inggris telah didiagnosis menderita kanker setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat. Selama masa pengobatan, Raja Charles disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas publik.

Pembesaran prostat yang dialami Raja Charles III disebut sebagai Benign Prostate Enlargement (BPE). Dikutip dari laman National Health Service, BPE adalah istilah medis yang menggambarkan kondisi di mana prostat mengalami pembesaran dan mempengaruhi cara seseorang buang air kecil.

Meskipun umum terjadi pada pria di atas usia 50 tahun, BPE tidak bersifat kanker dan biasanya tidak menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Penting untuk diingat bahwa risiko kanker prostat tidak lebih tinggi pada pria dengan pembesaran prostat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami kondisi ini.

Ini menciptakan pemahaman yang lebih jelas tentang perbedaan antara pembesaran prostat dan masalah kanker prostat. Meskipun BPE sendiri bukan kanker, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi, termasuk gangguan dalam buang air kecil.

Pria yang mengalami pembesaran prostat seringkali mengalami kekhawatiran tentang risiko kanker, tetapi penting untuk diingat bahwa kedua kondisi ini berbeda.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Web MD, proses diagnosis pembesaran prostat dimulai dengan mengumpulkan informasi melalui wawancara medis, survei, dan pemeriksaan fisik. Tes dubur digital mungkin dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan fisik.

Tes dasar, seperti tes darah dan urin, dapat membantu dokter mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin berkaitan. Untuk memahami lebih lanjut, dokter dapat melakukan tes lanjutan, seperti berbagai jenis ultrasonografi (USG) untuk mengukur dan mengevaluasi prostat.

Biopsi juga mungkin diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan kanker prostat. Selain itu, tes aliran urin dan urodinamik memberikan informasi tambahan tentang fungsi kandung kemih.

Dalam situasi yang lebih kompleks, dokter dapat menggunakan cystourethroscopy, sebuah prosedur dengan kamera untuk memeriksa bagian dalam prostat, uretra, dan kandung kemih. Semua langkah ini membantu membimbing dokter dalam merinci kondisi kesehatan pasien dan mengambil keputusan yang tepat mengenai perawatan.

Pilihan editor: Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos Soal Kanker Prostat

Berita terkait

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

2 hari lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

12 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

25 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

25 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

25 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

41 hari lalu

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.

Baca Selengkapnya

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

43 hari lalu

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

43 hari lalu

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

45 hari lalu

Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

Peter Phillips, keponakan Raja Charles III menjelaskan, pamannya merasa frustrasi menjalani perawatan melawan kanker.

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

47 hari lalu

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

Pangeran Harry-Meghan Markle terakhir terlihat bersama Kate Middleton dan Pangeran William pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal.

Baca Selengkapnya