Selain Ikan Bandeng Saat Imlek, Berikut Ikan Pembawa Hoki dalam Kepercayaan Tionghoa

Sabtu, 10 Februari 2024 10:01 WIB

Ikan Arwana Emas. Wallpapertera.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang meriah, simbol ikan dianggap sangat penting dalam mewakili berbagai makna yang baik dan harapan untuk tahun yang akan datang. Ikan menjadi sebagai metafora untuk perkembangan diri, transformasi, dan potensi tak terbatas yang ada dalam diri setiap manusia.

Salah satu ikan yang dianggap membawa hal-hal baik adalah ikan bandeng yang selalu ada dalam sajian Imlek. Semakin besar ikan yang dibeli menyimbolkan semakin besar rezeki yang diharapkan akan diperoleh di tahun mendatang.

Selain ikan bandeng, ternyata terdapat jenis ikan lainnya yang juga dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan. Berikut adalah empat di antaranya.

  1. Ikan Arwana

Ikan Arwana dianggap sebagai simbol keberuntungan, kekayaan, dan kemakmuran. Ikan ini diyakini akan melindungi pemiliknya dari kesialan dan bahkan dapat membawa keberuntungan.

Dikutip dari Qianhu Arowana, legenda menunjukkan bahwa ikan Arwana memiliki kemiripan dengan naga kuno Tionghoa yang dianggap sebagai simbol keberuntungan dan Feng Shui yang baik. Feng Shui mengatakan bahwa memiliki air di tempat yang tepat akan membawa kekayaan.

Advertising
Advertising

Keberadaan ikan Arwana sebagai ikan Naga berarti bahwa ikan ini dapat melindungi bisnis. Banyak pengusaha tidak hanya memiliki satu ikan, mereka ingin mendapatkan sembilan ikan Arwana Asia karena angka sembilan melambangkan kesuksesan yang abadi menurut legenda Tionghoa.

  1. Ikan Koi

Ikan koi adalah ikan legendaris yang berhubungan dengan kekuatan, ketabahan, dan nasib yang berhasil. Legenda populer tentang ikan koi berasal dari kisah sekolah besar ikan koi emas yang berenang melawan arus di Sungai Kuning di Tiongkok.

Hanya satu ikan koi yang berhasil melewati air terjun di ujung sungai dan berubah menjadi naga emas, menjadi simbol kekuatan dan keberhasilan. Ikan koi juga melambangkan keberuntungan, kesuksesan, dan keberanian.

Menurut Koi Story, berbagai warna ikan koi juga memiliki makna simbolis yang berbeda, misalnya, ikan koi hitam melambangkan maskulinitas, koi emas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan dalam bisnis. Selain itu, koi merah melambangkan kekuatan dan keberanian, serta koi biru melambangkan ketenangan dan sering dikaitkan dengan peran anak laki-laki.

  1. Ikan Mas

Menurut legenda, ikan mas adalah simbol kekuatan dan keberanian karena ikan ini berenang melawan arus hingga mencapai Gerbang Naga di Sungai Kuning dan berubah menjadi Naga Surgawi saat melompati air terjun terakhir.

Pada masa Dinasti Tang, ikan mas mulai dipelihara di kolam, dan pada abad ke-12, Kaisar Dinasti Song memerintahkan pembangunan kolam khusus untuk ikan mas. Ikan mas berwarna emas menjadi simbol kekaisaran, dan warna ini menjadi simbol kekayaan dan keberuntungan. Selama Dinasti Ming, ikan mas berekor fantasi mulai muncul dan menjadi populer di kalangan bangsawan.

  1. Ikan Cupang

Dikenal karena warna-warninya yang mencolok, ikan ini melambangkan ketahanan, kesendirian, dan kekuatan batin. Dalam tradisi spiritual, ikan Cupang dihubungkan dengan pertumbuhan pribadi dan kemajuan spiritual, juga mengajarkan pelajaran tentang kemandirian, keberanian, dan kepercayaan pada diri sendiri.

Makna ini terkait dengan sifat ikan cupang yang suka menyendiri dan kesiapannya menghadapi tantangan. Cupang juga menjadi pengingat simbolis untuk mempertahankan pendirian, mempertahankan individualitas, dan percaya pada kemampuan sendiri untuk melewati cobaan hidup.

Menurut prinsip Feng Shui, kehadiran ikan Cupang diyakini dapat membawa kemakmuran dan keberuntungan bagi pemiliknya. Setiap warna pada tubuh ikan Cupang juga memiliki makna simbolis tersendiri, yang menambah makna dalam kepercayaan Tionghoa.

Pilihan Editor: Gratis 60 Link Twibbon Imlek, Begini Cara Download dan Upload Gong Xi Fa cai di Tahun Naga Kayu

Berita terkait

Tradisi Pasar Bandeng di Gresik Kembali Digelar

29 hari lalu

Tradisi Pasar Bandeng di Gresik Kembali Digelar

Selain Kontes Bandeng Kawak, Pasar Bandeng juga menghadirkan pasar rakyat yang menyediakan makalan gratis bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

49 hari lalu

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

21 Februari 2024

Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya